TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG -- Awal posko angkutan lebaran, pemudik dari Kalimantan menggunakan kapal laut mulai berdatangan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin (10/4/2023).
Terdapat 400 pemudik asal Ketapang menggunakan kapal Dharma II yang telah tiba dermaga sekitar pukul 12.00 siang.
Rustiana Dewi pemudik asal Ketapang mengaku mudik lebih awal menggunakan kapal. Dirinya menyebut tiket kapal dari Ketapang telah mulai penuh.
"Kalau mendekati lebaran sangat mepet sekali dan harga tiketnya mahal," ujarnya.
Menurutnya harga tiket yang didapatkan keberangkatan tanggal 8 April 2023 cukup mahal. Dia harus merogoh kocek Rp 1,2 juta untuk membeli 2 tiket penumpang dan 1 tiket mengangkut sepeda motor.
"Mending pulang sekarang bisa dapat tiket daripada nanti tidak dapat tiket," ujarnya.
Begitu juga Cahyo penumpang asal Ketapang memilih mudik lebih awal. DIrinya menyebut tiket kapal telah mulai sulit didapat dan harganya mahal. Harga tiket mencapai Rp 390 ribu per orang.
"Saya mudik bersama keluarga. Cari tiket sudah sulit dan harganya mahal," kata dia.
Sementara itu,General Manager Pelindo Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Hardianto memperkirakan arus mudik tahun 2023 terjadi peningkatan jumlah penumpang.
Peningkatan jumlah penumpang mencapai 20 hingga 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Diperkirakan jumlah penumpang mencapai 180 hingga 200 ribu. Jika dibandingkan tahun sebelumnya jumlah penumpang mencapai 158 ribu," tuturnya.
Menurutnya kapasitas terminal penumpang mencapai 1860 orang. Pihaknya yakin terminal pelabuhan dapat mengakomodir penumpang selama posko angkutan lebaran dari H-15 hingga H+15.
"Puncak arus mudik H-5 dan untuk arus balik H+10," ujarnya.
Dikatakannya, hingga saat ini rute yang paling banyak menuju Semarang berasal dari Kumai. Begitu juga Pontianak, dan Ketapang juga mulai meningkat.
"Yang paling signifikan peningkatan dari Kumai. Rata-rata pelayaran dari Kalimantan," imbuhnya.