"Sosialisasi sudah kami sampaikan, jadi sekali lagi kami tegaskan tidak pernah mengusir atau memaksa pulang pasien siapapun itu. Mungkin saja salah persepsi.
Bagaimanapun kami pelayan kemanusiaan. Dan untuk ambulans kami sediakan bagi pasien, jadi tidak ada penolakan, mestinya diantar," pungkas Yoyok. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengaku Diusir Rumah Sakit Tanpa Difasilitasi Ambulans, Pasien Tak Mampu di Grobogan Meninggal di Rumah