"Jadi pembayaran di Pasar Slumpring Tegal ini pakai koin bambu."
"Sistemnya awal pengunjung membeli koin bambu di loket depan dengan nominal tertentu."
"Satu koin bambu nilainya Rp 2.500."
"Nantinya setelah membeli pengunjung mendapat uang bambu untuk beli jajanan yang ada."
"Setelahnya semisal uang bambu masih sisa, pengunjung bisa menukarnya lagi dengan uang Rupiah," jelas Khayi.
Terpisah, pengunjung asal Tegalandong, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Faisal baru pertama kali berkunjung ke Pasar Slumpring Desa Cempaka dan merasa takjub dengan nuansa yang ada.
Baca juga: Mayat Pria Dalam Karung, Kondisi Korban Pembunuhan Terikat, Kapolres Tegal Kota: Sedang Kami Dalami
Suasana semakin mengasyikkan karena Faisal menikmati makanan sambil mendengarkan lantunan lagu dari penampil yang disiapkan oleh pengelola.
Suasana sejuk dan rindangnya pepohonan bambu, juga menjadi hal menarik lainnya bagi Faisal.
Terlebih pembayaran yang menggunakan koin bambu, juga menjadi hal baru yang pertama kali ditemui Faisal khususnya di wilayah Tegal.
"Kesan pertama langsung merasa sejuk karena rindangnya pepohonan bambu."
"Kemudian masuk ke bagian dalam ternyata ada penampilan live band, sehingga menambah kesan syahdu."
"Saya tadi beli koin bambu Rp 30 ribu dan semuanya saya pakai untuk jajan, mulai beli rujak buah, rujak sayur, takoyaki, gorengan, dan es teh."
"Cukup terjangkau lah menurut saya, mayoritas masing-masing menu dua koin," ujar Faisal. (*)
Baca juga: Kendaraan Makin Padat Sejak Selasa Siang, One Way Lokal Diberlakukan Mulai Tol Jatingaleh Semarang
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Slamet Via Bambangan Purbalingga Dibuka Lagi, Sempat Ditutup Selama Sebulan
Baca juga: Kesaksian Hedi Yunus Melihat Detik-detik Aktor Iqbal Pakula Meninggal: Dia Sangat Tenang
Baca juga: Risih dan Jijik, Kesan Pengunjung Gua Terawang Blora Melihat Sampah Berserakan