tetapi aku melihatmu menggigil karena berselimut beludru butut?"
Kemudian Ali menjawab, "Demi Allah, aku tak mau sedikit pun mengambil harta kalian (kaum muslim), dan kain beludru ini aku bawa dari rumahku."
Dalam sebuah kisah yang diceritakan oleh Abu Ghissin, seorang budak, Ali pernah terlihat membeli pakaian murah pada seorang pedagang pakaian.
Kemudian Ali mengenakan pakaian yang dibelinya tersebut, ternyata panjangnya hanya sampai tengah betisnya.
Namun, Ali tetap membayar sebesar 4 dirham sesuai dengan harga yang diberikan oleh pedagang tersebut.
Pada satu kesempatan, diceritakan Ali melihat baju zirah (baju besi) miliknya yang telah lama hilang dikenakan oleh seorang Nasrani.
Ali berusaha meminta dan menjelaskan bahwa baju zirah tersebut adalah miliknya, namun Nasrani tersebut bersikukuh baju itu adalah miliknya.
Akhirnya keduanya datang ke pengadilan dan berakhir pada kemenangan sang Nasrani.
Namun, belum jauh dari tempat pengadilan, sang Nasrani kembali mendatangi Ali dan berkata,
"Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Baju zirah ini, demi Allah, adalah baju zirahmu,
wahai Amirul Mukmini. Aku mengikuti pasukan dan saat itu kau pergi ke Shiffin (sebelah timur wilayah Syam)
dan aku mengambil beberapa barang dari kendaraanmu," kata dia.
Ali pun meminta kepada seorang Nasrani tersebut untuk membawa baju zirah tersebut.
Kemudian Nasrani tersebut membawanya pulang dengan senang.
Meski menduduki posisi yang dihormati, tidak pernah terlewat bagi Ali bin Abi Thalib
untuk menyebar kebaikan dan beramah tamah dengan siapa pun, tidak terkecuali dengan rakyatnya. (*)