TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Truk dengan muatan tebu terguling di Jalan Lingkar Kabupaten Kudus, Desa Ngembal Kulon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus, Rabu (17/5/2023).
Truk yang dikendarai Suwarno bergerak dari Sragen mengakut sekitar 6 ton tebu menuju Trangkil, Kabupaten Pati.
Truk berangkat dari Sragen pada, Selasa (16/5/2023) malam sekiranya pukul 18.30 WIB.
Setelah melakukan perjalanan beberapa jam, as roda belakang truk patah.
Baca juga: Kesaksian Suwarno saat Truk MuatanTebu 7 Ton yang Dikendarainya Terguling, Kaget Tiba-tiba Oleng
Truk kehilangan kendali dan terguling sekiranya pukul 02.00 WIB dini hari, tepat sebelum memasuki pertigaan Ngembal Kulon.
Badan truk melintang di sebagian badan jalan, hingga menyebabkan arus lalu lintas dari arah Semarang menuju Pati dari jalur Jalan Lingkar Kudus tersendat.
Iptu Ngatno, KBO Lantas Polres Kudus mengatakan bahwa akibat truk tergelempang itu, Jalan Lingkar Selatan Kabupaten Kudus tersendat hingga 20 meter.
"Truk terjatuh karena as patah kemudian terguling, ketersendatan arus lalu lintas sempat terjadi sekitar 20meteran pada prosesi awal, kebetulan dekat lokasi kejadian di Pos Polisi Ngembal jadi anggota sudah di lokasi bisa merapat," katanya.
Pihaknya juga sudah melaksanakan pengaturan arus lalu lintas di seputaran pertigaan ngembal Jalan Lingkar Selatan.
"Truk jatuh saat ini tidak mengganggu karena ada dua ruas jalan, kendaraan bisa mengalir dua lajur jalan masih bisa di lewati," tuturnya.
Sopir truk, Suwarno mengaku sempat kaget ketika truk yang dikendarainya tiba-tiba oleng ke kiri.
Kata dia, saat itu truk berjalan cukup pelan sekiranya 30-40 kilometer/jam sebelum memasuki pertigaan rambu lalu lintas.
Suwarno pun tidak bisa mengendalikan truk hingga akhirnya badan truk terguling ke sisi sebelah kiri.
"Saya tidak apa-apa, cuma lecet sedikit. Cuma kaget saja tiba-tiba as roda belakang patah," terangnya di lokasi.
Hingga Rabu pagi, badan truk belum bisa dievakuasi.
Sejumlah orang membantu sopir untuk mengevakuasi muatan truk, agar badan truk bisa dievakuasi dari jalan raya.
"Ini nanti truk dipinggirkan, untuk muatan dipindah ke armada lain agar bisa diteruskan ke Pati," tuturnya.(rad)