Sehingga ketika korban menerima bukti transfer tersebut tidak bisa melakukan pengecekan dan akhirnya percaya lalu menyerahkan truk beserta surat-suratnya kepada sopir yang direkrut pelaku melalui Facebook.
Ia mengatakan truk tersebut selanjutnya diantar ke Sragen dan diserahkan ke sopir lainnya yang juga direkrut pelaku melalui Facebook.
"Jadi antara sopir pertama, sopir kedua, pembeli, dan penjual tidak saling mengenal. Terhada pelaku juga tidak mengenal," jelasnya. (jti)
Baca juga: Pemutakhiran Data Pemilih Sementara di Karanganyar, Ada 2.762 TMS dan 449 Pemilih Baru
Baca juga: Harga Telur Perkilo Rp30ribu-an Sebagian Pembeli Cari Telur Pecah
Baca juga: Bupati Demak Buka Forkab, bertujuan Kenalkan Olahraga Tradisional Untuk Generasi Bangsa
Baca juga: BREAKING NEWS : Kapal Nelayan Asal Cilacap Dikabarkan Terbakar di Samudera Hindia