Lalu juga ada program lingkungan, lanjut Mardiyati, dia membeberkan ada beberapa program yang juga melibatkan masyarakat sekitar seperti aksi bersih, lalu program "Orang Tua Mengajar", juga mengajar keterampilan untuk siswa.
Selain itu, siswa juga diajarkan untuk peduli terhadap lingkungan sekolah yaitu dengan piket bersih sekolah setiap harinya, mulai dari menyapu, mengepel, hingga ikut merawat tanaman.
Siswa juga sudah terbiasa untuk membuang dan memilah sampai organik anorganik, yang mana akan diolah menjadi pupuk untuk kebun sekolah.
"Mereka tidak ada jijik atau gimana, sudah terbiasa malah antusias, dari situ kita produksi pupuk sendiri untuk kebun sekolah," imbuhnya.
Para guru di sekolah juga mengenalkan tanaman-tanaman yang ada di sekolah, bahkan ada beberapa tanaman yang diolah menjadi produk unggulan sekolah.
Produk-produk unggulan itupun yang menghantarkan SDN Karanggeneng 02 meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional.
"Kita kenalkan juga itu tanaman apa, lalu ada juga tanaman yang bisa dimanfaatkan atau diolah menjadi minuman makanan, mereka juga kami ajak untuk ikut membantu mengolahnya, ada produk kami kunyit asam, sirup combrang, manisan pepaya, serbuk jahe, itu beberapa produk unggulan yang menghantarkan sekolah ini ke tingkat nasional, Alhamdulillah," pungkasnya.(din)
Baca juga: Korea Selatan Melaju ke Final Sudirman Cup 2023 Setelah Hempaskan Perlawanan Malaysia
Baca juga: Bau Busuk Tuntun Warga Temukan Mayat Pria di Kamar Kos, Korban Terakhir Terlihat 3 Hari Lalu
Baca juga: Doa Agar Keluarga Harmonis dan Penuh Ketenangan
Baca juga: Tabel KUR Pegadaian Syariah 2023, Bisa Pinjam Rp 10 Juta untuk Modal Usaha dengan Cicilan Ringan