"Macam-macam, kalau yang saya sebutkan itu ada yang Rp 7 ribu, yang paling mahal Rp 27 ribu per hari. Itu per hari. Jadi mereka bayar per hari.
Tapi mereka bayarnya per bulan seperti SPP. Dan mereka menggunakan fake account," paparnya.
Untuk layanan ini biasanya sering ditemui di Twitter.
Dimana pihak agensi akan menyediakan sosok talent yang sesuai dengan klien.
Bahkan agensi akan mempelajari MBTI dari kliennya agar talent yang disediakan sesuai.