WOA diduga dicabuli oleh LFT.
Mendapatkan laporan tersebut, Kepolisian Sektor (Polsek) Poasia bersama Polresta Kendari melakukan penyelidikan.
Lalu, melakukan penangkapan terduga pelaku untuk diinterogasi.
Dari hasil interogasi, penyidik mengetahui bahwa LFT diduga telah mencabuli 4 anak di bawah umur.
Diketahui, ketiga korban lainnya yakni ZMT, ANA, dan WON.
Rais menjelaskan, awalnya korban enggan terbuka.
Akan tetapi, polwan turun tangan memberikan pendampingan psikologis.
"Terus kami dari PPA turun. Ada beberapa polwan yang turun dan mereka mulai terbuka, yang awalnya hanya dicium kemudian juga mengatakan terduga pelaku sempat memasukan tangannya dan meraba raba korban," ujarnya.
Dari pengakuan korban terungkaplah kronologis peristiwa.
Korban WOA mengaku bahwa pertama kali dicabuli pada Jumat (5/5/2023), sekitar pukul 19.30 Wita.
Korban dicabuli ketika akan membeli teh gelas di sekitar rumahnya di Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Dijelaskan, awalnya WOA meminta uang kepada ibunya untuk membeli teh gelas di warung.
Setelah belanja di warung, korban akan pulang ke rumahnya.
Menuju rumahnya, tiba-tiba korban oleh LFT.
Terduga pelaku tersebut langsung memeluk serta mencium korban.