Semakin besar jumlah uang yang diserahkan kepada pelaku, korban bersama orang tuanya sudah mulai ragu dan menanyakan hasil upaya pelaku terkait kelulusan korban, namun pelaku selalu menghindar.
Akhirnya pada tanggal 1 Juni 2023 lalu pelaku berjanji untuk menemui Leonard di Kupang.
Saat itu ia ke Kupang namun tidak berhasil mendapatkan pelaku dan akhirnya pulang ke Lelogama dengan penuh kekecewaan.
Malam harinya ia kaget setelah anggota Polsek Amfoang Selatan mengantarkan pelaku yang saat itu penuh dengan luka akibat kecelakaan untuk dirawat.
Setelah dicari tahu, pelaku ternyata mengalami kecelakaan saat menuju Amfoang Tengah dengan sepeda motornya.
Kesempatan inilah yang dimanfaatkan Leonard untuk dimintai pertanggung jawabannya.
Dan akhirnya pelaku mengakui kalau semuanya adalah bohong belaka.
Pelaku mengakui semua perbuatannya dan mengatakan uang yang digarap dari korban dan orang tuanya digunakannya untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan untuk mengelabui korban, ia membelikan korban susu, teh, gula, biskuit, kacang hijau, beras merah dan sirup.
Mengetahui itu semua korban bersama orang tuanya langsung membawa pelaku ke Polres Kupang untuk diproses hukum. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Orangtua Bayar Rp 117 Juta Demi Anak Jadi Polwan, Sedih Ditipu Polisi Palsu, Pelaku Alami Laka Maut
Baca juga: Pulang Sekolah, Siswa SMA Tewas Kecelakaan Terseret Mobil Setelah Terlempar karena Senggolan Motor