TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Belasan partai politik (parpol) peserta pemilu di Jateng mulai melancarkan akselerasi politiknya.

Total ada 18 parpol mengikuti kontestasi politik hingga 2024 mendatang.

Beberapa parpol tentunya sudah tak asing bagi masyarakat.

Pasalnya parpol tersebut bertahun-tahun masuk dalam daftar pemilu.

Bahkan ada parpol yang sudah mengikuti pemilu dari era Presiden RI ke-2.

Baca juga: Ini Maksud Pemilih Siluman Menurut Bawaslu Batang, KPU Diminta Segera Dilakukan Verifikasi

Baca juga: Bakal Caleg dengan Partai dan Dapil Ganda Jadi Fokus Pengecekan KPU dan Bawaslu Jateng

Namun adapula parpol baru yang masih asing bagi masyarakat.

Pasalnya parpol tersebut belum lama menginjakkan kaki di dunia perpolitikan tanah air.

Tak hanya baru, beberapa parpol tersebut layaknya seperti gurem atau hewan berukuran mikro dalam hal suara hingga bakal caleg yang didaftarkan.

Catatan KPU Jateng, ada 4 parpol yang hanya mendaftarkan bakal calegnya dengan jumlah minim.

4 parpol tersebut yaitu Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Garuda dan Partai Ummat.

Partai Buruh hanya mendaftarkan 40 bakal caleg untuk 11 dapil dalam pendaftaran bakal caleg DPRD Jateng.

PKN sendiri mendaftarkan 49 bakal caleg untuk 13 dapil ke KPU Jateng.

Sementara Partai Ummat cukup banyak mendaftarkan bakal calegnya dengan 115 orang untuk 13 dapil.

Paling kecil adalah Partai Garuda yang hanya mendaftarkan 27 bakal caleg untuk 8 dapil di Jateng.

Menurut Ketua KPU Jateng, Paulus Widiyantoro, kuota maksimal pendaftaran bakal caleg DPRD Jateng mencapai 120 orang.