Selain kamera alat ini dilengkapi dengan suction, forcep biopsi, dan basket yang dapat digunakan untuk mengambil sampel di saluran napas dan di jaringan paru.
Pada pasien ini, bronkoskopi dilakukan sebagai tindakan untuk mengeluarkan gigi palsu.
Karena letak gigi palsu yang terlalu dalam, tindakan pada pasien ini memakan waktu sampai 1 jam 30 menit.
Untuk kasus serupa, disebut Zulfikar, biasanya kasus yang ringan hanya 20 menit sampai 30 menit dilakukan tindakannya.
Kasus ini dirasa sulit karena benda asing atau gigi palsu sudah lengket di paru sebelah kiri.
"Namun dengan alat yang kita miliki alhamdulliah pasien dapat selamat, dan tidak perlu kita lakukan operasi besar seperti torakotomi.
Pasien setelah tindakan akan diobservasi keadaan klinisnya kembali dan berangsur-angsur menunjukkan perbaikan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pasien Syok Gigi Palsunya Hilang Ternyata Tertelan, Nyangkut di Paru-paru, 15 Tahun Kemudian Operasi,
Baca juga: Hakim Putuskan tak Menerima Eksepsi Terdakwa Rekayasa Kepailitan, PH Akan Buktikan Sidang Berikutnya
Baca juga: VIRAL! Spiderman Ditemukan di Kesesi Pekalongan sedang Jualan Es Krim
Baca juga: 14 Kios di Blok S Jepon Sudah Dibenahi, Pemkab Blora Masih Berupaya Meramaikan
Baca juga: Implementasikan P5, SDN Denasri Wetan Pamerkan Beragam Kerajinan Melalui Market Day