1. Operasi Bariatrik - Reversible
Golongan reversible adalah metode gastric banding, di mana leher lambung akan diikat dengan pita atau selang kecil yang terhubung ke sebuah pompa kecil yang ditanam bawah kulit.
Di pompa itu akan disuntikkan cairan steril menuju pita, kemudian pita akan mengembang sehingga ‘mencekik’ leher lambung.
Akibatnya, pasien akan menjadi cepat kenyang karena terbentuk lambung baru yang ukurannya lebih kecil.
2. Operasi Bariatrik - Irreversible
Pembedahan tetap atau irreversible dilakukan dengan cara memotong lambung dan rekonstruksi saluran pencernaan (laparoscopic sleeve gastrectomy).
Menurut Dr. Errawan, rekonstruksi saluran pencernaan sangat perlu dilakukan agar terjadinya adaptasi lambung yang mengakibatkan berat badan kembali naik di kemudian hari bisa dicegah.
Dr. Errawan mengingatkan, meski bedah bariatrik yang sama dilakukan kepada dua orang, efek dan hasilnya akan berbeda.
Hal ini bisa terjadi karena tubuh punya kemampuan untuk beradaptasi dan merevitalisasi tubuhnya sendiri.
Setelah menjalani operasi bedah bariatrik, pasien juga harus mau mengubah gaya hidup, disertai dengan kesadaran dan kedisiplinan.
Pasien yang menjalani operasi bedah bariatrik juga harus bersedia menjalani sesi konsultasi ke ahli gizi. (*)