Berita Nasional

Erick Thohir dan Sandiaga Uno Beda Pandangan soal Kerugian di Mandalika

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN Erick Thohir

TRIBUNJATENG.COM - Di luar dugaan, mega proyek pengembangan kawasan Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), ternyata meninggalkan setumpuk utang.

BUMN yang ditugasi pemerintah mengelola kawasan itu pun kesulitan membayar cicilan pinjaman yang segera jatuh tempo.

Untuk diketahui, pengembang kawasan Mandalika adalah PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), perusahaan ini merupakan anggota holding BUMN PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.

Baca juga: Pengembangan Kawasan Mandalika Buat BUMN Tercekik Utang Rp4,6 Triliun

Selain itu, karena kurang cermatnya perhitungan, penyelenggaraan balapan seperti World Superbike (WSBK) hingga MotoGP justru mengakibatkan kerugian finansial bagi ITDC karena besar pasak daripada tiang.

Manajemen InJourney menyatakan akibat langsung dari penugasan pemerintah untuk pengembangan Mandalika, ITDC kini harus menanggung utang sebesar Rp 4,6 triliun.

Rinciannya, utang jangka pandek (short term liabilities) sebesar Rp 1,2 triliun dan utang jangka panjang (long term liabilities) Rp 3,4 triliun.

Arus kas pun tak sanggup membayar utang jangka pendek yang akan segera jatuh tempo. 

Agar keuangan tidak semakin limbung, InJourney belakangan meminta DPR dan pemerintah agar mau menyetujui pencairan suntikan dana APBN melalui penyertaan modal negara (PMN).

Versi Erick Thohir: WSBK dihapus

Menyikapi kerugian yang dialami ITDC dari penyelenggaraan balapan di Sirkuit Mandalika, Menteri BUMN Erick menyebut solusi yang diambil adalah menghapus World Superbike (WSBK) dari kalender Mandalika.

"Itu kan lumayan jadi penghematan.

Kita nego dulu, kan belum tentu diterima," kata Erick dikutip dari Kompas TV, Kamis (22/6/2023).

Erick menjelaskan, WSBK digelar di Mandalika awalnya sebagai sebuah tes event sebelum digelarnya MotoGP di lokasi yang sama.

Nah, setelah ajang MotoGP di Mandalika sukses, Erick menilai tak ada salahnya menghapus WSBK yang membebani keuangan perusahaan.

 "Tentu kan kita harus melakukan efisiensi, bahwa waktu itu kita bidding MotoGP, tetapi di situ ada rangkaian tes event WSBK.

Halaman
12

Berita Terkini