Hal ini berkaitan dengan gen yang diturunkan dari orangtua ke anak.
Anak-anak menerima satu salinan gen dari setiap orangtua.
Baca juga: 5 Berita Populer: Sosok Dewa Eka Prayoga Cerai dari Wiwin Supiyah hingga Kasus Inses di Purwokerto
Biasanya, gen untuk pembentukan hal-hal seperti sistem autoimun diwariskan dari masing-masing orangtua, dengan materi genetik yang berbahaya digantikan oleh materi dominan.
Hasilnya adalah individu sehat yang menyimpan kesalahan genetik resesif.
Saat seorang wanita hamil dari hubungan inses, mereka akan menurunkan variasi genetik dan gen resesif yang mereka miliki akan bergabung menjadi gen dominan pada anak mereka.
Hal inilah yang akan menyebabkan cacat bawaan.
Cacat bawaan yang terjadi bisa berupa berikut ini.
Skor IQ lebih rendah
Perkawinan sedarah dapat berdampak negatif pada kemampuan intelektual anak, bahkan dalam beberapa kasus menyebabkan gangguan perkembangan.
Fibrosis kistik
Fibrosis kistik adalah penyakit parah yang mempengaruhi sel-sel yang memproduksi lendir, keringat, dan cairan pencernaan.
Gangguan tersebut menyebabkan cairan tubuh menjadi kental dan lengket sehingga menyumbat tabung dan saluran yang ada di tubuh.
Baca juga: Kasus Inses di Purwokerto, Ayah Bunuh 7 Bayi Hasil Hubungan Gelap, Polisi : Tersangka Bisa Bertambah
Kelahiran prematur
Anak-anak dari perkawinan inses rentan lahir dalam kondisi prematur dan memiliki berat badan lahir rendah.
Mereka juga cenderung memiliki kelainan bentuk fisik.