Kabupaten Semarang
Cek 2 Tempat Wisata Ini, Kepala Dispar Kabupaten Semarang: Kami Butuh Anggaran Pemeliharaan
Dari data petugas loket di Muncul Water Park Semarang, pengunjung yang datang ke wahana air tersebut rata-rata berkisar 200 hingga 300 pengunjung.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kepala Dispar Kabupaten Semarang, Wiwin Sulistyowati mengecek dua destinasi wisata milik pemerintah, yakni Muncul Water Park dan Bukit Cinta di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, di awal masa liburan sekolah, Selasa (27/6/2023).
Dari hasil pengecekannya, ditemukan bahwa kedua tempat tersebut masih sepi pengunjung.
Dari data petugas loket di Muncul Water Park Semarang, pengunjung yang datang ke wahana air tersebut rata-rata berkisar 200 hingga 300 pengunjung pada hari kerja.
Sedangkan, pada akhir pekan jumlah pengunjung bisa meningkat menjadi sekira 600 orang.
Menurut Wiwin, jumlah kunjungan wisata berpotensi meningkat saat memasuki libur panjang dan cuti bersama Iduladha 2023.
Baca juga: Makam, Mata Air hingga SD di Bawen Semarang Terdampak Proyek Tol Yogya-Bawen
Baca juga: Terima Kasih Sido Muncul, Bantu Rp 400 Juta untuk Operasi 30 Anak Bibir Sumbing di Kota Semarang
“Bisa lihat sendiri, (jumlah pengunjung) tidak setinggi yang kami inginkan."
"Kemungkinan saat peak season pengunjungnya meningkat karena menunggu orangtuanya cuti bersama,” kata Wiwin kepada Tribunjateng.com, Rabu (28/6/2023).
Selain itu, dia menambahkan bahwa perlu adanya inovasi dan terobosan baru untuk membuat warga semakin tertarik berwisata di kedua tempat tersebut.
Pihaknya masih akan melakukan sejumlah pengecekan dan evaluasi terhadap seluruh destinasi wisata yang dikelola Pemkab Semarang.
Selain Bukit Cinta dan Muncul Water Park, tempat wisata lain milik Pemkab Semarang adalah Candi Gedongsongo di Kecamatan Bandungan dan Museum Isdiman Palagan Ambarawa di Kecamatan Ambarawa.
Wiwin berpendapat, pemeliharaan fasilitas atau sarana dan prasarana tempat wisata merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan.
Meskipun demikian, lanjut dia, selama ini Pemkab Semarang belum memiliki anggaran khusus pemeliharan.
“Di Muncul ini pengecatan terakhir dilakukan sejak 2014."
"Kami baru mengevaluasi satu-satu destinasi wisata, kurangnya apa, kebutuhannya apa nanti kami usulkan."
"Paling tidak di anggaran perubahan (2023), atau kalau tidak pada anggaran 2024,” pungkas dia. (*)
Baca juga: Ketua KPU Jateng: DPT Pemilu 2024 Laki-laki dan Perempuan Seimbang
Baca juga: Gober Rayakan Ulang Tahun di Kantor Polisi, Diserahkan Warga Karena Kerap Mencuri di Alasdowo Pati
Baca juga: DRAMATIS, Petugas Evakuasi Jenazah Trisno di Banyumas, Terjepit Bodi Truk Seusai Terjun ke Sungai
Baca juga: BREAKING NEWS, Polisi Kembali Temukan 1 Kerangka Bayi Hasil Inses Bapak dan Anak di Purwokerto
tribunjateng.com
tribun jateng
Sabupaten Semarang
pemkab semarang
Dispar Kabupaten Semarang
Wiwin Sulistyowati
Muncul Water Park
bukit cinta
wisata kabupaten semarang
250 Anak Bertalenta Khusus Unjuk Prestasi di Ajang Special Olympics Kabupaten Semarang 2025 |
![]() |
---|
Kantor Kelurahan Jadi Gudang Dadakan, Warga Borong Beras SPHP Murah di Bandarjo Ungaran Rp58 Ribu |
![]() |
---|
Barang Bukti Sabu, Ganja, Pil Terlarang di Kabupaten Semarang Dibakar dan Diblender |
![]() |
---|
Pemkab Semarang Tingkatkan Ketahanan Pangan: Dorong Petani Muda Hingga Alsintan Modern |
![]() |
---|
Masalah Limbah di Kabupaten Semarang Sebabkan Sungai Kotor, Pemkab Pikirkan Solusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.