Berita Magelang

Fathan Subchi Apresiasi Upaya BI Tingkatkan Sistem Pembayaran Digital Kawasan Wisata di Jateng

Penulis: Idayatul Rohmah
Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegiatan penguatan digitalisasi sistem pembayaran dan ekosistem pendukung yang mengemuka di Angkringan Digital 2023 diselenggarakan di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Jumat - Sabtu (7-8/7/2023).

Upaya tersebut juga diimbangi dengan peningkatan literasi dan edukasi sistem pembayaran digital untuk meningkatkan perlindungan konsumen.

Plh Asisten Ekonomi Pembangunan Provinsi Jawa Tengah Dadang Somantri menyampaikan, optimalisasi manajemen Taman Wisata Candi Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas dilakukan salah satunya dengan pembatasan jumlah wisatawan. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga dan merawat sebagai destinasi wisata berkelanjutan.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengembangkan 17 desa wisata di sekitar kawasan Borobudur untuk pengembangan pariwisata yang berfokus pada local wisdom.

"Provinsi Jawa Tengah juga meningkatkan infrastruktur pariwisata, pembinaan pelaku usaha dan komunitas lokal, pembinaan pemandu wisata, serta wisata edukasi dan konservasi," katanya.

Selain itu, aspek promosi dan ketersediaan sistem pembayaran digital ditingkatkan bekerjasama dengan industri jasa keuangan, marketplace, dan perangkat daerah terkait.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra menekankan beberapa langkah yang diambil Bank Indonesia untuk mengembangkan sektor pariwisata.

Antaralain kerjasama dengan perusahaan teknologi dan lembaga keuangan untuk memperluas jaringan pembayaran digital di destinasi wisata, pendampingan UMKM melalui edukasi pemasaran dan onboarding digital, serta edukasi sistem pembayaran digital kepada masyarakat.

Upaya digitalisasi sektor pariwisata di Jawa Tengah telah dilakukan dengan mendorong pengguna dan volume transaksi QRIS dan merchant QRIS yang didominasi UMKM, sebanyak 2,61 juta atau 98 persen dari total merchant QRIS di Jawa Tengah.

Selain itu, digitalisasi sektor pariwisata juga didorong dengan promosi destinasi pariwisata melalui aplikasi Jejak Wisata Sejarah (Jasirah) yang sudah diluncurkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah.

Sebagai rangkaian kegiatan, upaya digitalisasi sektor pariwisata dari Bank Indonesia diwujudkan melalui aplikasi Jejak Wisata Sejarah (Jasirah) yang mengangkat jejak sejarah Kerajaan Hindu-Budha dan Kerajaan Islam di wilayah Jawa Tengah.

Kemudian untuk mendorong pemberdayaan ekonomi dan UMKM sebagai sektor pendukung pariwisata, dilakukan penyerahan Program Dedikasi untuk Negeri kepada UMKM pangan strategis, Paguyuban Al Barokah, Kab. Semarang dan Gupon Sekar Langit, Kab. Magelang, serta penggerak ekonomi syariah, Ponpes Asrama Perguruan Islam Tegalrejo, Kab. Magelang.

Pada akhir rangkaian Angkringan Digital, dilaksanakan gelar wicara yang membahas Kartu Kredit Indonesia (KKI) sebagai solusi digitalisasi belanja barang dan jasa pemerintah daerah. KKI hadir sebagai wujud dari kemandirian nasional dan kedaulatan transaksi pemerintah.

Lebih lanjut, Angkringan Digital 2023 telah mendapat perhatian besar dari masyarakat Jawa Tengah. Kehadiran 2.000 pengunjung tersebut didorong dengan insentif tiket masuk Taman Wisata Candi Borobudur dengan pembayaran menggunakan QRIS. (idy)

Berita Terkini