Berita Viral

Inilah Sosok Meylisa Zaara, Selebgram Korban KDRT Laporkan Suami Usai Pergoki Chat Mesra Dengan Pria

Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebgram asal Tulungagung, Jawa Timur, Meilisa Marditawati alias Meylisa Zaara bersama penasehat hukumnya, Fitri Erna, menceritakan tentang kasus dugaan KDRT yang dilakukan suaminya, Sabtu (8/7/2023).

“Dulu masih merintis hanya ratusan ribu saja. Kalau sekarang sudah sangat besar,” pungkasnya.

Buat Laporan Polisi

Lewat Penasehat Hukum, Fitri Ernawati, wanita dengan nama asli Meilisa Marditawati ini mengaku sudah melaporkan RK, inisial suaminya itu ke Polres Kediri Kota.

Menurut Erna, kekerasan yang dialami Meylisa Zaara terjadi pada Kamis (15/6/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.

Saat itu, Meylisa Zaara dan RK berada dalam satu mobil dengan seorang teman laki-laki, dan dua teman perempuan.

“Meylisa membaca chat mesra antara suaminya dengan laki-laki yang ada di dalam mobil itu. Meylisa langsung bertanya, ada hubungan apa di antara kalian berdua,” terang Erna, Sabtu (8/7/2023).

Pertanyaan dari Meylisa Zaara ternyata membuat RK geram dan melakukan kekerasan.

RK mencengkeram tangan Meylisa hingga ada bekas kukunya, lalu menjambak rambut hingga ada rambut yang tercabut.

Meylisa berontak berusaha melepaskan jambakan hingga kepalanya terbentur.

“Setelah kejadian kekerasan itu, Meylisa melapor ke Polres Kediri Kota. Meylisa ingin memberikan efek jera kepada RK,” sambung Erna.

Baca juga: Isi Chat Mesra Suami Hanum Mega ke Selingkuhannya, Ajak Hubungan Badan Sampai Dengkul Getar

Dia mengatakan, Meylisa sangat terguncang dengan kejadian itu, hingga kadang menangis atau tertawa sendiri.

Erna bersama keluarga kemudian sepakat untuk membawa Meylisa ke psikolog.

Menurut psikolog yang menanganinya, Meylisa mengalami trauma yang mengarah ingin menyakiti diri sendiri. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sosok Meylisa Zaara, Selebgram Tulungagung yang Pergoki Chat Mesra Suami dengan Pria, Bisnis Sukses

Berita Terkini