Berita Viral

Kasus Pembunuhan Pasutri di Ruang Karaoke, Anak Ungkap Kejanggalan, Curiga Ada Dalang

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Tri Suharno dan Ning Rahayu yang menjadi korban pembunuhan di Desa/Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, dengan tersangka Edi Porwanto (43) alias Glowoh.

TRIBUNJATENG.COM - Pembunuhan pasutri bos kolam renang di Tulungagung, Jawa Timur dinilai masih menyisakan kejanggalan.

Hal itu seperti diungkapkan dua anak korban yakni Gustama dan Nabila.

Mereka menilai ada udang di balik batu. Ada dalang yang menyuruh pelaku melakukan pembunuhan.

Baca juga: Bahayakan 126 Penumpang, Kelakuan Pria ini saat Pesawat Mengudara Buat Batik Air Kembali ke Bandara,

Baca juga: Pengalaman Lucky Hakim saat Datang ke Ponpes Al Zaytun, Terkaget-kaget dengan Ajaran Panji Gumilang

Kejanggalan yang dimaksud anak korban adalah  terkait pengakuan pelaku yang menyebut korban punya utang pembelian batu akik widuri seharga Rp 250 juta.

Selain itu, Gustama juga mengaku sudah mengadukan kasus ini kepada pengacara kondang Hotman Paris dan timnya.

Berikut rangkuman fakta selengkapnya.

1. Ada Kejanggalan

Gustama merasa ada kejanggalan dalam konferensi pers yang diadakan di Polres Tulungagung.

Saat itu, pelaku yang bernama Edi Porwanto (43) alias Glowoh mengaku jika Suharno mempunya utang pembelian batu akik widuri seharga Rp 250 juta pada tahun 2021 dan tidak pernah membayar sama sekali.

Padahal menurut Gustama, sama sekali tidak ada bukti transaksi, saksi maupun barang bukti batu akik itu.

“Bapak saya bukan orang yang tertarik dengan batu akik. Dan kami yakin bapak kami tidak pernah memiliki barang seperti cincin atau batu akik tersebut,” ujar Gustama dalam pernyataannya.

2. Curiga Ada Dalangnya

Gustama mengaku curiga ada dalang yang menyuruh pelaku di balik kasus pembunuhan ini.

Karena itu, Gustama memohon agar dibongkar siapa dalang yang menyuruh pelaku melakukan pembunuhan dan apa motif pembunuhan yang sebenarnya.

3. Minta Tolong Hotman Paris

Halaman
1234

Berita Terkini