Berita Batang

KITB Dilirik Investor Dunia, Tim Pora Batang Lakukan Pengawasan dan Pengamanan Warga Asing

Penulis: dina indriani
Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rapat Koordinasi Tim pengawasan orang asing (Tim Pora) Kabupaten Batang, Kamis (20/7/2023).

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Kabupaten Batang menjadi perhatian internasional seiring dibukanya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Sejumlah perusahaan multinasional sudah memastikan untuk berinvestasi di proyek strategis nasional itu.

Dengan adanya investor dari luar negeri, untuk mendukung hal itu, pengawasan terhadap orang asing di masa investasi masuk di Indonesia juga dilakukan.

"Saat ini Pemerintah Indonesia tengah berupaya keras memulihkan perekonomian untuk meningkatkan pendapatan negara dengan menarik sebanyak mungkin investor asing untuk berinvestasi di indonesia."

"Sepanjang pantura menjadi salah satu tujuan para investor asing sehingga penguatan dan konsistensi pengawasan terhadap orang asing sangatlah penting untuk memastikan manfaat dari keberadaan dan kegiatan orang asing bagi masyarakat khususnya di Wilayah Kabupaten Batang,"terang Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang, Washono saat Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Kabupaten Batang, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Menteri ESDM: Progres Pembangunan Jaringan Pipa Gas dari Semarang sampai KITB Tinggal 1,8 Km Lagi

Baca juga: Rangkaian Program CJIBF 2022 di Jateng, Para Calon Investor Kunjungi KIW dan KITB 

Baca juga: Pemkab Batang Siapkan Skill Calon Tenaga Kerja untuk Mencukupi Kebutuhan KITB

Lebih lanjut dikatakannya, Tim Pora tidak hanya bersifat pengawasan tetapi juga melakukan pengamanan terhadap warga negara asing yang taat aturan.

Hal itu untuk mewujudkan citra positif Indonesia terhadap dunia dan mendukung visi presiden, yaitu mewujudkan wisata dan investasi yang optimal.

"Untuk melakukan hal tersebut, Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah di Kabupaten Batang perlu meningkatkan sinergitas," ujarnya.

Washono menyebut perlunya koordinasi maupun tukar menukar data dan informasi terupdate terkait keberadaan dan kegiatan Orang Asing di Wilayah Kabupaten Batang.

Sehingga diharapkan dapat mereduksi pelanggaran yang mungkin dilakukan oleh orang asing maupun penjamin di wilayah kabupaten Batang," imbuhnya.

Kepala Kesbangpol Kabupaten Batang,  Agung Wisnu Barata mengatakan bahwa saat ini dalam pengawasan orang asing harus memperhatikan selective policy, artinya orang asing yang berada dan berkegiatan di wilayah kabupaten batang haruslah yang memiliki azaz manfaat bagi negara dan masyarakat;

Agung juga meminta Tim Pora agar semakin inovatif dalam menghadapi masalah-masalah terkait orang asing.

"Selain Inovatif, anggota Tim Pora juga dituntut untuk tetap memperhatikan budaya dan kearifan local setempat," tandas sekretaris Tim Pora Kabupaten Batang itu.(din)
 

Berita Terkini