Berita Semarang

Mau Hadiah Iphone? Yuk Ikut Program Ijolke Bapenda Kota Semarang, Begini Caranya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu berfoto bersama OPD seusai meluncurkan program Rejeki Jajan Dolan Ning Kota Semarang yang disingkat Ijolke, Jumat (28/7/2023).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bapenda Kota Semarang meluncurkan program Rejeki Jajan Dolan Ning Kota Semarang yang disingkat Ijolke, Jumat (28/7/2023).

Program ini berupa pengundian struk, baik struk makan minum di kafe maupun restoran, menginap di hotel, maupun hiburan di ibu kota Jawa Tengah dengan minimal transaksi Rp 25 ribu. 

Kepala Bapenda Kota Semarang, Indriyasari mengatakan, program ini berlangsung selama 1 Agustus dan 30 September 2023 dalam rangka HUT ke-78 Republik Indonesia.

Sedangkan, pengundian dilakukan pada Oktober 2023 bersamaan dengan undian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). 

Baca juga: Tak Mau Bayar Retribusi Hingga 2 Tahun, Ratusan Kios dan Los Disegel di Kabupaten Semarang

Baca juga: Wali Kota Semarang Ternyata Jago Main Voli, Eksibisi Bersama Wartawan saat Pembukaan HUT ke-78 RI

"Semua struk mau nonton bioskop, nginep, makan, hiburan minimal Rp 25 ribu itu diundi," papar Iin, sapaannya kepada Tribunjateng.com, Jumat (28/7/2023). 

Iin membeberkan, hadiah utama berupa Iphone dan sejumlah hadiah menarik lainnya.

Caranya, masyarakat tinggal mengupload struk melalui website atau link ijolke.semarangkota.go.id serta mengisi data pada form di website tersebut.

Pihaknya juga telah menyediakan QR code di tempat-tempat usaha untuk menghubungkan ke link tersebut. 

Dengan program ini, Bapenda Kota Semarang bisa mengecek apakah pajak telah tersetorkan melalui struk yang dikirim masyarakat.

Sedangkan, masyarakat bisa mendapatkan hadiah. 

"Di kami nota itu dikumpulkan."

"Kami bisa cek apakah betul pajak yang dibayarkan oleh masyarkaat sudah tersetorkan di Pemkot Semarang."

"Kami dapat data, masyarakat dapat hadiah," jelasnya. 

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, ini upaya mendongkrak pajak daerah.

Saat ini, capaian pajak Kota Semarang di angka 52 persen.

Capaian ini masuk 10 besar target pendapatan terbaik di Indonesia. 

"Di sisi pajak luar biasa, tapi retribusi harus dikejar," ucapnya. (*)

Baca juga: 3.500 Keluarga Masuk Daftar Penerima BLT DBHCHT, Dinsos Karanganyar: Alokasi Anggaran Rp 4 Miliar

Baca juga: Muslam Pedagang Bambu Umbul-umbul di Blora Mulai Kebanjiran Pesanan, Sehari Bisa Laku 40 Batang

Baca juga: 2 Kades di Karanganyar Kembali Ajukan Pengunduran Diri, Alasannya Karena Nyaleg

Baca juga: Ini 3 Nama Usulan DPRD untuk Jabat Pj Bupati Pati 2023-2024

Berita Terkini