Berita Viral

Pengakuan RP yang Bunuh Mantan Istri di Depan Anak-anaknya, Ditangkap Setelah Anaknya Viral

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RP, pelaku pembunuhan mantan istrinya yang viral karena belum tertangkap selama 8 tahun, Sabtu (29/7/2023).

 
TRIBUNJATENG.COM - Pengakuan RP, pria yang membunuh mantan istri di depan kedua anak mereka.

Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung delapan tahun lalu.

Setelah itu pelaku melarikan diri dan berpindah-pindah tempat.

Hingga akhirnya, video dua anaknya meminta bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo viral di media sosial.

Dua bocah itu meminta agar ayahnya ditangkap karena telah membunuh ibu mereka.

Baca juga: 4 Orang Hilang di Alas Purwo Akhirnya Ditemukan, Ternyata Tak Jauh dari Titik Pisah dengan Rombongan

Baca juga: BREAKING NEWS: Ponsel Kapolda Jateng Diretas, 2 Pelaku Ditangkap di Palembang

Rupanya, RP membunuh sang mantan istri tepat di depan dua anaknya pada 17 Juni 2015 lalu.

Dihimpun Tribunnews.com, berikut perjalanan kasus suami bunuh istri 8 tahun lalu di Lampung Tengah:

1. Viral video 2 bocah ngadu ke Jokowi dan Kapolri

Kakak adik di Lampung Tengah meminta bantuan Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menangkap sang ayah yang membunuh ibu mereka. (Tribunnews/Istimewa)

Kasus pembunuhan 8 tahun lalu itu terungkap setelah video dua bocah di Lampung Tengah mengadu ke Jokowi dan Kapolri.

A (11) dan S (9), meminta agar sang ayah ditangkap karena membunuh ibu mereka.

A mengatakan, pada 2015 lalu, ayahnya datang menginap untuk sahur bersama, saat itu kedua orangtuanya telah bercerai, mengutip Tribunlampungtengah.com.

Bukannya menunjukkan itikad baik, sang ayah malah memantik pertengkaran keluarga di depan A dan SAN.

Pertengkaran itu berujung tewasnya ibu dua bocah itu.

Di hadapan dua anaknya, pelaku menganiaya korban secara membabi buta menggunakan senjata tajam.

Korban sempat menjalani perawatan selama sekira 7 hari akibat penganiayaan itu, namun nyawanya tak tertolong.

Halaman
1234

Berita Terkini