TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 38 tangki ke enam kelurahan yang terdampak kekeringan.
Enam kelurahan tersebut masing-masing kelurahan Rowosari dan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kelurahan Gondoriyo, Ngaliyan. Jabungan, Banyumanik. Gebangsari, Genuk, dan Wonoplumbon, Mijen.
"Pemberian bantuan itu bagian dari mitigasi untuk mengatasi kekeringan imbas El Nino," papar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro P Martanto kepada Tribun, Sabtu (5/8/2023)
Adapun distribusi bantuan sudah dilakukan BPBD mulai Juli-Agustus 2023.
Bantuan yang diberikan kepada warga belum termasuk dari dinas lainnya seperti dari Disperkim, Dishub, PDAM dan program CSR lainnya.
Pendistribusian bantuan dilakukan berdasarkan permintaan warga. "Dari RT/RW mengajukan ke kelurahan terus kami cek," katanya.
Ia mengimbau kepada warga untuk waspada terhadap dampak kekeringan.
Sesuai prediksi BMKG dampak El Nino akan terjadi puncaknya pada Agustus hingga September.
El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.
"Dampak lainnya suhu udara makin panas ditambah kekeringan hal itu menjadi atensi sehingga warga lebih bijak bisa menghemat penggunaan air bersih," tandasnya. (iwn)
Baca juga: Kepala Toko Nekat Rampok Tempat Kerjanya Sendiri karena Istri Terlilit Utang Arisan
Baca juga: Warga Sragen Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Bakal Terima Imbalan Rp1 Juta
Baca juga: Chord Kunci Gitar Hari Merdeka Husein Mutahar
Baca juga: Pria Maroko Dipenjara 5 Tahun karena Kritik Kebijakan Raja di Facebook