Berita Ekonomi Bisnis

Sukses Pertahankan Penjualan Tolak Angin di Arab Saudi, Sido Muncul Mulai Sasar GCC

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat menerima kunjungan distributor asal Arab Saudi, Mizanain Trading & Marketing di Pabrik Sido Muncul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Kamis (10/8/2023).

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Produk-produk legendaris milik PT Industri dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah tersebar ke berbagai negara di dunia.

Sebagian besar penjualan produk seperti jamu tradisional dan suplemen herbal, satu di antaranya Tolak Angin telah bertahan diekspor dan dikenal masyarakat dunia.

Berdasarkan penuturan Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, produk-produk unggulannya telah masuk ke 15 negara, seperti Arab Saudi, Amerika, Australia, Nigeria, Filipina, Malaysia, hingga Singapura.

Produk yang diperdagangkan, lanjut dia, telah melalui proses pengawasan serta kualitasnya berstandar Eropa dan Amerika.

Baca juga: Operasi Katarak Gratis Sido Muncul: Sudah Sembuhkan 56 Ribu Penderita Sejak 2011

Baca juga: Terima Kasih Sido Muncul, Bantu Rp 400 Juta untuk Operasi 30 Anak Bibir Sumbing di Kota Semarang

Hal itu dia ungkapkan seusai menerima kunjungan dari distributor asal Arab Saudi, yaitu Mizanain Trading and Marketing, Kamis (10/8/2023).

“Kami sudah masuk ke 15 negara, termasuk bekerja sama dengan distributor dari Arab Saudi sejak 2019."

"Mengapa kami memilih Arab Saudi?"

"Karena proses pendaftarannya ketat sekali dan kelas standarnya European,” kata Irwan kepada Tribunjateng.com, Kamis (10/8/2023).

Direktur Mizanain, Abdillah Junaid Bawazeer datang ke Pabrik Sido Muncul, Bergas, Kabupaten Semarang, dan melihat proses produksi dari produk Tolak Angin.

Penjualan Tolak Angin di Arab Saudi sudah menyasar ke seribuan toko tradisional dan diharapkan bisa masuk ke toko ritel modern.

Irwan menyarankan kepada distributor tersebut untuk membubuhkan rekomendasi waktu konsumsi beserta khasiat dari Tolak Angin di kemasannya di Arab Saudi.

“Kedatangan mereka termasuk membahas ide masuk ke pasar modern."

"Sebenarnya untuk masuk ke pasar-pasar modern itu gampang."

"Kalau pasar tradisional (distribusinya) satu-satu, sedangkan pasar modern misalnya ada seribu kan yang punya cuma 5 orang,” imbuh dia.

Baca juga: Inilah Sosok Karna Brata Lesmana, Pengusaha Sahabat Bos Sido Muncul, Nyaleg DPR RI di Dapil Neraka

Baca juga: TAKJUB! Respon Mahasiswi Asal Australia Ini Seusai Ikut Berkeliling Pabrik Sido Muncul

Arab Saudi juga menjadi akses bagi Sido Muncul untuk memperluas penjualan produknya ke Uni Emirat Arab dan negara-negara Timur Tengah.

Abdillah mengatakan bahwa saat ini pihaknya akan menambah wilayah penjualan Tolak Angin, tak hanya di Arab Saudi.

“Nanti akan dipasarkan di negara-negara sekitarnya, misalnya Yaman."

"Di Yaman sebagian sudah masuk,” kata Abdillah.

International Business Sido Muncul, Ricardo Anthony Sopacua menyebutkan bahwa produk-produk Sido Muncul yang dikirimkan ke Arab Saudi sebanyak dua kontainer setiap tahunnya.

Menurut dia, awal mula Sido Muncul menyasar pasar para jemaah haji asal Indonesia di Arab Saudi.

Kemudian, secara bertahap produk-produk seperti Tolak Angin telah menyebar ke toko mainstream dan dikonsumsi masyarakat Arab Saudi sendiri.

“Penjualan kami naik mencapai sekira 140 persen."

"Setelah ini kami akan masuk ke The Gulf Cooperation Council (GCC) seperti Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab,” ujar dia. (*)

Baca juga: Bupati Ajak Ormas Demak Amankan Pelaksanaan Pilkades Tahap II Hingga Pemilu 2024

Baca juga: Suami Ketagihan Judi Slot Hingga Terjerat Utang Pinjol Rp 600 Juta, Istri Mantap Pilih Cerai

Baca juga: Kick Boxing Kota Semarang Juara Umum di Porprov Jateng 2023

Baca juga: Relawan Arus Bawah Jokowi Sebut Gibran Berpeluang Maju Cawapres Bila Permohonan di MK Dikabulkan

Berita Terkini