Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kesehatan

Operasi Katarak Gratis Sido Muncul: Sudah Sembuhkan 56 Ribu Penderita Sejak 2011

Sekira 56 ribu penderita katarak yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia telah berhasil dioperasi oleh PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul.

Editor: deni setiawan
Tribunjateng.com/Rifqi Gozali
ILUSTRASI Saat Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Irwan Hidayat memberikan dukungan kepada pasien penderita katarak yang hendak dioperasi di di RS Kumala Siwi Kudus. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Total sudah ada sekira 56 ribu penderita katarak yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia telah berhasil dioperasi oleh PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

Direktur PT Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan, dengan pencapaian tersebut, pihaknya berharap jumlah penderita katarak di Indonesia semakin sedikit.

“Tentunya, semua pencapaian tersebut dikarenakan pula bantuan serta kerja sama dari berbagai pihak.”

“Tanpa itu, tidaklah mungkin hal tersebut dapat tercapai.”

“Termasuk terima kasih pula kami kepada pihak rumah sakit yang selama ini kami gandeng,” ucap Irwan melalui Tribunjateng.com, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Terima Kasih Sido Muncul, Bantu Rp 400 Juta untuk Operasi 30 Anak Bibir Sumbing di Kota Semarang

Baca juga: TAKJUB! Respon Mahasiswi Asal Australia Ini Seusai Ikut Berkeliling Pabrik Sido Muncul

Dia mengutarakan, program operasi katarak gratis telah dilakukan PT Sido Muncul sejak 2011 dengan menggandeng berbagai pihak terkait.

Sebagai contoh, lanjut, baru-baru ini yang digelar bersama Polri dalam rangka peringatan HUT ke-77 Bhayangkara.

“Semisal di RS Bhayangkara Yogyakarta pada Minggu (25/6/2023), kami mengoperasi sekira 51 penderita katarak dan bersyukur, semua lancar tanpa kendala,” jelasnya.

Irwan menyampaikan, bantuan operasi katarak tersebut diberikan Sido Muncul sebagai salah satu komitmen terhadap kesehatan masyarakat, khususnya dalam kaitannya penglihatan.

“Kami sadari, ketika seseorang kehilangan penglihatan, sekira 50 persen hidupnya serasa sudah hilang tak berarti.”

“Karenanya melalui kegiatan operasi katarak, kami ingin bantu para penderita mengembalikan separuh hidupnya itu,” jelasnya. (*)

Baca juga: INGIN Kaya, Alasan Pria di Banyumas Ini Lakukan Inses dengan Anak Lalu Bunuh 7 Bayi

Baca juga: Alasan Takut Panas Jadi Pendorong Yuta Bikin Kue Semprong Unik di Semarang, Begini Ceritanya

Baca juga: Muncul Tambahan 2 Bintang di Logo PSM Makassar, Mengadopsi Klub Eropa, Ternyata Ini Artinya

Baca juga: Enzy Storia Masih Bingung Mau Ngapain Selama di Amerika: Bikin Konten Apa Enaknya

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved