TRIBUNJATENG.COM - Belakangan viral sebuah video kereta api dipaksa berhenti saat masih banyak kendaraan berada di perlintasan.
Video tersebut satu di antaranya diunggah akun TikTok @tvsangongeonge, Rabu (9/8/2023).
"Jika saja Pak Ahmad tidak kibarkan bendera dan Pak Masinis tidak menghentikan kereta, apalah jadinya," tulis akun tersebut.
Baca juga: Pak Ahmad yang Berhentikan Kereta Api Dapat Donasi dari Netizen, Pillih Disalurkan ke Anak Yatim
Dalam video tersebut terlihat kerumunan yang didominasi sepeda motor menerobos sebuah perlintasan kereta api yang telah tertutup.
Padahal pada saat itu, sirine tanda kereta api akan lewat telah jelas terdengar, bahkan kereta api mulai terlihat.
Akan tetapi kerumunan pengendara motor itu terjebak di tengah perlintasan dan berusaha mengangkat palang kereta agar dapat melintas.
Karena kian mendekat, petugas pun tampaknya berpikir cepat mencari solusi.
Akhirnya, petugas mengibarkan bendera merah putih untuk menghentikan laju kereta.
"Untung bisa berhenti keretanya, keren, keren, keren," ujar suara dalam video.
Hingga berita ini diturunkan video tersebut sudah ditonton lebih daru 12 juta kali dan puluhan ribu komentar TikTok.
Lalu, bagaimana kronologinya?
Kronologi
Pelaksana Harian Manger Humas KAI Daop 1 Jakarta Feni Novida Saragih, mengonfirmasi peristiwa tersebut.
Insidn tersebut terjadi di perlintasan sebidang di JPL 46 Stasiun Pondok Jati, daeah Kayu Manis, Jakarta Timur, Selasa (8/8/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.
"PT KAI Daop 1 Jakarta sangat menyayangkan adanya kejadian, karena dapat membahayakan perjalanan kereta api dan pengguna jalan raya itu sendiri," katanya, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (12/8/2023).