"Kalau kami bilang mendekati nol, itu bisa dikejar," ungkapnya.
Untuk dapat mencapai target itu, Ganjar menyampaikan masih ada dua kesempatan menggunakan anggaran, baik di Pemprov maupun Pemkab.
Yaitu APBD perubahan tahun ini dan APBD murni 2024.
Ia juga menekankan agar bantuan dari Pemprov Jateng kepada kabupaten atau desa untuk dikonsentrasikan pada penanganan kemiskinan ekstrem.
"Sudah kami sampaikan bantuan keuangan dari provinsi ini akan kami dorong untuk pengentasan kemiskinan."
"Jadi nanti teman-teman di kabupaten/kota minta tolong bantuannya diarahkan ke sana."
"Programnya sudah ada, tinggal konsentrasi dan datanya saja biar fiks," pungkasnya. (*)
Baca juga: Peringatan Hari Pramuka 2023, Begini Harapan Kapolresta Pati
Baca juga: Serba Merah Putih di Pasar Induk Wonosobo, Berikut Beragam Kegiatan Meriahkan HUT ke-78 RI
Baca juga: Peringati Harlah Ke-43, KMPP Semarang Gelar Aneka Kegiatan Positif di Mangunrekso Pati
Baca juga: Video Duel Maut di Jomblang Semarang, Berawal Parkir Pengajian Akbar