"Dari beberapa itu, kami Komisi D DPRD Kota Semarang sepakat untuk empat hal diselesaikan di anggaran perubahan."
"Entah totalnya berapa, kami atur biar kemanfaatannya bisa dirasakan," ungkap Anang kepada Tribunjateng.com, Kamis (24/8/2023).
Dari sisi sarpras, lanjut Anang, memang perlu diselesaikan bertahap.
Disamping itu, dari sisi sumber daya manusia (SDM) juga perlu penambahan guru seiring nantinya ada penambahan siswa.
Penambahan pengajar bisa dilakukan dengan SKB, PPPK, atau ASN.
"Ini jadi bagian yang kami perjuangkan," tambahnya.
Anggota DPRD Kota Semarang, Sifin Almufti menambahkan, sekolah jangan terjebak dengan keterbatasan fisik.
SMP Negeri 45 Semarang harus tetap eksis termasuk dari sisi kurikulum.
"Butuh dioptimalkan, pelatihan-pelatihan guru jadi skala prioritas, SDM penting," ucapnya. (*)
Baca juga: Tabungan Pelajar Wilayah OJK Tegal Meningkat 66,49 Persen, Capai Rp 4,69 Miliar
Baca juga: Penuhi Syarat Hafal Alquran 1 Juz, Kasat Binmas Polres Karanganyar Dihadiahi Berangkat Umroh
Baca juga: BREAKING NEWS, Bu Dosen PTN Sukoharjo Ditemukan Tewas di Rumah, Dugaan Sementara Korban Kekerasan
Baca juga: Video Antisipasi Pandemi, Ganjar Dorong Riset dan Kolaborasi Kefarmasian bagi Apoteker