Berita Semarang

Dewan Janji Anggarkan Penambahan Fasilitas SMP Negeri 45 Semarang di APBD Perubahan 2023

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisi D DPRD Kota Semarang meminjau SMP Negeri 45 Semarang, Kamis (24/8/2023).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komisi D DPRD Kota Semarang akan menganggarkan penambahan fasilitas di SMP Negeri 45 Semarang pada APBD Perubahan 2023.

Hal itu mengingat masih cukup banyak fssilitas yang belum dipenuhi. 

Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo memaklumi masih ada kekurangan fasilitas.

Namun, pihaknya berkomitmen akan memenuhi kekurangan fasilitas tersebut secara bertahap. 

Baca juga: Video Member Arisan Japo Kirim Karangan Bunga ke Pengadilan Negeri Semarang

Baca juga: Segera Urus Akreditasi, SMPN 45 Semarang Mendesak Penambahan Fasilitas

Dalam kunjungannya ke SMP Negeri 45 Semarang, pihaknya sempat bertanya kepada para siswa.

Mereka pun mengutarakan beberapa fasilitas yang ingin ditambah.

Misalnya, musala.

Hanya saja, tahap awal ini musala bisa menggunakan ruangan yang belum terpakai. 

Kemudian, ada usulan kelengkapan komputer.

Selama ini, sudah ada ruangan dan sebagian unit komputer.

Nanti, akan segera dilengkapi komputer beserta jaringan internetnya untuk menunjang pembelajaran. 

Selain itu, anak-anak meminta adanya kantin sekolah.

Keberadaan kantin tentu perlu dipikirkan agar anak-anak tidak jajan sembarangan.

Siswa juga mengusulkan adanya lapangan.

Pembangunan lapangan kini sedang dilakukan. 

Baca juga: Kunker Ke Semarang, Istri Wagub Kalses Kagum Karya Batik Identix

Baca juga: Penampakan SMPN 16 Semarang Baru, Dewan Soroti Pintu Kelas Sangat Tipis dan Risiko Rusak

"Dari beberapa itu, kami Komisi D DPRD Kota Semarang sepakat untuk empat hal diselesaikan di anggaran perubahan."

"Entah totalnya berapa, kami atur biar kemanfaatannya bisa dirasakan," ungkap Anang kepada Tribunjateng.com, Kamis (24/8/2023). 

Dari sisi sarpras, lanjut Anang, memang perlu diselesaikan bertahap.

Disamping itu, dari sisi sumber daya manusia (SDM) juga perlu penambahan guru seiring nantinya ada penambahan siswa.

Penambahan pengajar bisa dilakukan dengan SKB, PPPK, atau ASN. 

"Ini jadi bagian yang kami perjuangkan," tambahnya. 

Anggota DPRD Kota Semarang, Sifin Almufti menambahkan, sekolah jangan terjebak dengan keterbatasan fisik.

SMP Negeri 45 Semarang harus tetap eksis termasuk dari sisi kurikulum.  

"Butuh dioptimalkan, pelatihan-pelatihan guru jadi skala prioritas, SDM penting," ucapnya. (*)

Baca juga: Tabungan Pelajar Wilayah OJK Tegal Meningkat 66,49 Persen, Capai Rp 4,69 Miliar

Baca juga: Penuhi Syarat Hafal Alquran 1 Juz, Kasat Binmas Polres Karanganyar Dihadiahi Berangkat Umroh

Baca juga: BREAKING NEWS, Bu Dosen PTN Sukoharjo Ditemukan Tewas di Rumah, Dugaan Sementara Korban Kekerasan

Baca juga: Video Antisipasi Pandemi, Ganjar Dorong Riset dan Kolaborasi Kefarmasian bagi Apoteker

Berita Terkini