TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO – Pembangunan Depo Arsip Disarpus Kabupaten Sukoharjo telah selesai akhir 2022.
Depo Arsip tersebut akhirnya diresmikan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Kamis (24/8/2023).
“Depo ini sangat penting karena arsip merekam informasi kegiatan atau peristiwa yang melekat pada wujud aslinya yang otentik, sah, dan kredibel."
"Setelah masa kegunaan selesai, akan menjadikan sejarah yang dapat dipergunakan sebagai bahan penelitian dalam ilmu pengetahuan,” ungkapnya.
Baca juga: Mahasiswa KKN Tematik UNDIP di Sukoharjo sukses menginisiasi pembentukan “Paguyuban UMKM Ngadirejo"
Menurutnya, arsip merupakan catatan kehidupan kebangsaan yang perlu diabadikan.
Yakni sebagai bahan pertanggunganjawab kepada generasi mendatang dalam melanjutkan cita-cita generasi terdahulu.
“Arsip sebagai potret jati diri bangsa tentunya harus mendapatkan perhatian agar dikelola dengan baik,” ucapnya.
“Oleh karena itu kami memberikan apresiasi atas peresmian Gedung Depo Arsip ini."
"Kami berharap dengan adanya Gedung Depo Arsip ini, dapat menjaga dan merefleksikan perjalanan panjang Sukoharjo,” tambahnya.
Baca juga: Blusukan di 5 Kecamatan, Bupati Sukoharjo Etik Suryani Serahkan Langsung Bantuan Rehab RTLH
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengajak seluruh warga Sukoharjo untuk bergandengan tangan dalam menjadikan budaya baca dan literasi sebagai bagian yang tak terpisahkan dari identitas sebagai masyarakat Sukoharjo yang cerdas, kreatif, dan inovatif.
“Mari jadikan Hari Jadi ke-77 Kabupaten Sukoharjo dan HUT ke-78 RI sebagai momentum awal untuk memperkuat semangat membaca dan literasi guna mencapai tujuan besar bersama, yaitu Indonesia yang maju dan berbudaya,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Disarpus Kabupaten Sukoharjo, Proboningsih Dwidanarti menyampaikan, pembangunan Depo Arsip sebagai perwujudan komitmen Pemkab Sukoharjo, dalam rangka penyediaan Pusat Informasi dan Dokumentasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat dengan mudah, cepat dan tepat.
Selain itu, juga sebagai sarana peningkatan pencapaian hasil penilaian audit (pengawasan) kearsipan, yaitu sebagai salah satu fasilitasi dalam instrumen penilaian yang harus dipenuhi.
“Depo Arsip juga dalam upaya meningkatkan Indek Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Upaya Meningkatkan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) Masyarakat Sukoharjo,” tandasnya. (*)
Baca juga: Viral Wanita Pura-pura Jadi Mahasiswi Baru, Sok Kenal Supaya Bisa Melakukan Hal Nekat Ini
Baca juga: Kolam Retensi Solusi Pengendali Banjir Kudus, Butuh Anggaran Rp50 M untuk Pembebasan Lahan 5 Hektare
Baca juga: Video Begini Tanggapan Bambang Pacul Diisukan Maju Pilgub Jateng
Baca juga: Bank Daerah Karanganyar Raih Platinum Award