Kesehatan

Dokter Reisa Ungkap Diabetes Melitus Paling Berbahaya, Berikut Pencegahan Untuk Kurangi Resiko

Penulis: Andra Prabasari
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter Reisa Broto Asmoro

TRIBUNJATENG.COM- Diabetes merupakan penyakit yang terjadi ketika kadar gula tinggi pada tubuh, dan merupakan kondisi penyakit kronis berbahaya, terutama jika sudah terjadi komplikasi.

Diabetes dikategorikan menjadi beberapa macam yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan yang paling berbahaya adalah jenis diabetes melitus.

Diabetes melitus ini sering dianggap sebagai 'momok' karena sudah banyak menelan korban jiwa.

Meski bukan penyakit menular, risiko seseorang terkena diabetes cukup tinggi karena konsumsi gula yang terlalu banyak.

Apalagi jika seseorang memiliki riwayat diabetes dari keluarga, risiko yang ia punya bahkan bertambah 2 kali lipat.

Pakar kesehatan dr Reisa Broto Asmoro mempunyai cara efektif untuk mencegah penyakit diabetes, berikut ulasannya.

Hal pertama yang perlu anda ketahui sebagai upaya mencegah penyakit diabetes adalah menyadari fakta bahwa diabetes dapat menyerang siapa saja dan kapan saja.

Namun perlu diketahui juga bahwa resiko diabetes meningkat dua kali lipat pada mereka yang mempunyai riwayat keluarga penderita diabetes.

Jika Anda termasuk dalam kategori ini, mungkin Anda merasa sedikit khawatir.

Jika demikian halnya maka lakukanlah pencegahan sejak dini untuk mengurangi resiko tersebut.

1. Perubahan gaya hidup

Perubahan gaya hidup sangat perlu dilakukan untuk dapat menghindari diabetes karena gaya hidup seseorang dapat mempertinggi resiko diabetes.

Sebagai contoh gaya hidup instan yang dijalani orang-orang pada umumnya akan sangat berdampak pada meningkatnya kadar gula darah mereka.

Hal ini karena gaya hidup instan akan cenderung mengonsumsi makanan-makanan instan yang rendah kalori dan tinggi lemak.

Selain itu, makanan-makanan tersebut juga mengandung bahan pengawet, pewarna buatan, pemanis bahkan penyedap yang tidak baik bagi tubuh.

Jika terus menerus mengonsumsi makanan-makanan tersebut akan dapat memicu kerusakan sel atau bahkan jaringan.

Karena itulah sebisa mungkin untuk melakukan perubahan gaya hidup dengan mengonsumsi makanan-makanan yang lebih sehat.

2. Olahraga teratur

Olahraga Yang Teratur Terbukti Dapat Menurunkan Resiko Diabetes.

Olahraga teratur minimal 3 – 5 kali seminggu terbukti dapat menurunkan resiko diabetes, khususnya bagi mereka yang mempunyai riwayat keluarga penderita diabetes.

Dengan berolahraga teratur selain membantu membakar lemak tubuh yang berlebih, olahraga teratur terbukti dapat melancarkan penyampaian nutrisi ke seluruh bagian tubuh.

Yang terpenting adalah olahraga teratur dapat menstabilkan gula darah.

 

Berita Terkini