"Dua ibunya ini tidak sanggup. Ayo cepatlah," kata perekam video dalam bahasa Minang sambil tertawa.
Lalu menurut salah seorang cat lovers di Padang, Silvi, kucing tersebut tak cuma sekali mendapatkan perlakuan buruk dari pelaku.
Hal tersebut diungkapkan oleh tetangga indekos Syinita Ade Putri.
"Kucing itu hanya diberikan makan satu kali dalam dua hari, dengan alasan agar tidak terlalu buang air besar,” kata Silvi.
Kucing Dipukuli
Silvi juga mendapatkan informasi bahwa ketiga pelaku diduga juga melakukan kekerasan kepada kucingnya.
"Jadi, kalau setiap dia bertengkar dengan pacarnya, kucing ini dipukul dan mendapat tindakan kekerasan," kata Silvi.
Silvi menyebutkan, tiga pelaku ini selain meminta maaf dan membuat surat pernyataan.
Mereka juga harus membiayai pengobatan kucing.
Dikatakannya, kucing tersebut harus diperiksa kondisi kesehatan setelah dicekoki miras.
Saat membacakan surat pernyataan, salah satu pelaku, Sisri menyebut bersedia menanggung biaya pengobatan kucing ke dokter hewan sebesar Rp 400 ribu.
Mereka berjanji bila nanti kedapatan lagi mengulangi perbuatan yang sama, bersedia menghadapi proses hukum sesuai Undang Undang perlindungan hewan.
Baca juga: Pengakuan Pedofil, Jebak 3 Bocah di Bawah Umur Dengan Cara Ajak Bermain Kucing dan Ikan
Ketiganya mengontrak kos di kawasan Gurun Laweh, Kota Padang.
Di mana mereka melakukan pencekokan miras ke mulut kucing di kos tersebut.
"Dengan ini berjanji tidak akan pernah lagi memelihara atau mengadopsi (kucing) dengan alasan apapun. Menyerahkan kucing dengan salah satu perwakilan cat lover Kota Padang,” kata Sisri. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Video Kucing Dicekoki Miras hingga Sempoyongan, Tetangga Kamar Pelaku Ungkap Fakta Baru