Namun, yang terjadi lebih cepat prosesnya yaitu 15,50 persen.
Menurutnya, saat ini pekerjaan proyek fokus ke galian tampungan embung dan pembentukan badan tanggul keliling embung.
‘’Ini berarti deviasi percepatan pembangunannya sekira 3,72 persen."
"Sehingga ini lebih cepat daripada perkiraan yang telah dijadwalkan," terang Surat.
"Terlebih, mumpung kondisi sekarang masih kemarau, jadi lebih efisien dalam pembangunan,’’ imbuh Surat.
Pihaknya berharap, proyek ini nantinya berakhir sesuai tepat waktu yaitu paling lambat 10 Desember 2023 dan bisa digunakan untuk menanggulangi banjir di wilayah cepu.
‘’Ini sangat penting karena wilayah ini yang termasuk dataran tinggi dan belum ada penampungan air."
"Sehingga dibangunlah embung ini,’’ pungkas Surat. (*)
Baca juga: Mbak Ita Kepada Warga Semarang: Ketersediaan Air Bersih Dijamin Cukup Hingga Desember 2023
Baca juga: Gowes Jumat Pagi Bupati Sukoharjo Pekan Ini Dilaksanakan di Tawangsari
Baca juga: 493 Guru Diangkat ASN, Pj Bupati Jepara Singgung Masih Ada 2.997 Anak Tidak Sekolah
Baca juga: 112 Anggota Pramuka Jepara Dianugerahi Penghargaan Lencana, Berikut Daftar Rincinya