TRIBUNJATENG.COM - Inilah sosok Nopi Yeni Kepala Sekolah SDN 1 Cibereum, Bogor Selatan yang viral karena memecat guru bernama Pak Reza.
Kasus seorang guru SDN 1 Cibereum bernama Mohammad Reza Ernanda yang dipecat kepala sekolah karena membongkar dugaan pungli viral.
Reza diberhentikan secara sepihak oleh Kepala Sekolah SDN 1 Cibereum, Nopi Yeni dengan alasan tidak patuh.
Baca juga: Tahu Masuk ATM Ga Boleh Pakai Helm tapi Malah Pukuli Satpam yang Menegur, Ini Alasan Kapolsek Komodo
Nopi Yeni mengklaim jika Reza telah membocorkan data whatsapp hingga membuat ga memicu konflik antara guru dengan Nopi Yeni.
Lalu Nopi menuduh jika Reza tidak memiliki loyalitas, integritas dan keataatan kepada kepala sekolah.
Nopi lalu mengeluarkan surat pemecatan per Rabu (13/9/2023).
Namun sayang, pemecatan guru honorer itu malah mendapat banyak protes dari murid dan juga wali murid.
Baca juga: Franco Morbidelli Kini Tak Segan Kritik Motor Yamaha, Tegas Sebut Tak Ada Kemajuan
Banyak murid yang meminta agar Pak Reza tidak dipecat.
Bahkan kasus ini menarik perhatian Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Bima Arya turun langsung ke SDN 1 Cibeureum untuk menindak kasus ini.
Posisi pun terbalik, kini Nopi Yeni malah dicopot langsung Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Baca juga: Gempa Bumi 11 Kali Dalam 8 Jam, Kamis 14 September 2023, Cek Jarak dan Lokasi, Dari Rilis BMKG
Hal ini karena ditemukan adanya praktik pungutan liar (pungli) saat penerimaan peserta didik baru tahun 2023 di SDN 1 Cibereum.
Dilansir dari TribunBengkulu.com, kepala sekolah SD Negeri Cibeureum 1 yang diketahui bernama Nopi Yeni itu terbukti melakukan suap pada Penerimaan Peserta Didik (PPDB) tahun ajaran 2023/2024.
"Diberhentikan dipindah dan dikenakan sanksi, karena bukti-bukti tindakan gratifikasi. Iya di PPDB kemarin," ungkap Bima Arya.
Nopi mengaku jika dirinya menarik uang dari wali murid yang telat mendaftarkan anaknya.
Sehingga ia membuka PPDB di luar jadwal seharusnya dan memungut biaya.
Bima Arya pun menegaskan jika Reza tak membocorkan dugaan pungli seperti yang dituduhkan.