TRIBUNJATENG.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares buka-bukaan terkait kondisi saat ini di internal klub berstatus Juara Liga 1 2022-2023.
Menurutnya, kondisi keuangan PSM sedang sangat sulit karena sedikitnya pemasukan pada musim Liga 1 2023-2024.
Dia bahkan tanpa sungkan membeberkan jika dirinya sedang melelang tropi hingga pakaian pribadi untuk membantu PSM Makassar.
Harapannya, dari hasil lelang yang dia lakukan akan sedikit membantu keuangan klub.
Baca juga: Hasil Babak I Skor 1-1 PSS Sleman Vs PSM Makassar Liga 1 2023, Gol Salto Vizcarra Samakan Kedudukan
Baca juga: Sengkarut Utang Miliaran Rupiah Manajemen PSM Makassar, Akan Dilaporkan Polisi Hingga FIFA
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares melelang trofi Pelatih Terbaik Liga 1 2022-2023 serta baju polo untuk memberikan bantuan keuangan kepada tim beralias Juku Eja itu.
Pelatih berkebangsaan Portugal itu mengatakan, keputusan untuk melelang trofi pelatih terbaik dan polo shirt ialah karena PSM tengah dalam kondisi tak baik.
Oleh sebab itu, Bernardo Tavares berinisiatif membantu PSM Makassar dengan menjual barang pribadinya.
"Seperti yang diketahui, kami sedang mengalami kesulitan sekarang," kata Tavares seperti dikutip dari BolaSport.com, Jumat (15/9/2023).
"Ada beberapa barang di sini, akan ada yang bakal memberikan tawaran," kata dia.
"Saya tawarkan polo shirt yang saya gunakan musim lalu kepada semuanya, kepada penawar terbaik nantinya," kata dia.
Menurut Bernardo Tavares, hasil penjualan baju dan trofi bakal diberikan langsung kepada staf PSM Makassar.
"Kami akan memberikan kepada staf kami untuk menunjukkan kepada mereka, kami ada dalam posisi yang sama, saling membantu," ujar dia.
Baca juga: Hasil Liga 1 2023 Persebaya Vs PSM, Kalahkan Juara Bertahan, Bajul Ijo Raih Tiga Kemenangan Beruntun
Baca juga: Kronologi PSM Makassar Terlilit Utang Miliaran dan Ditagih di Medsos oleh Erisoya
Sebelumnya, Bernardo Tavares sempat mengungkapkan PSM Makassar kesulitan untuk mencari sponsor kendati menyandang status juara bertahan Liga 1.
Selain itu, menurut Bernardo Tavares, jumlah kehadiran penonton pada laga kandang PSM Makassar sepi.
Situasi ini tentu berpengaruh pada pendapatan klub.