2. Makanan olahan tertentu
Beberapa makanan olahan masih aman buat tubuh, contohnya tomat kalengan, ikan tuna kalengan, buah frozen (beku), sampai kacang-kacangan.
Ia menghindari makanan olahan yang kurang sehat, seperti sosis, bacon, soda, saus botolan, dan lain-lain.
Menurut Ade Rai, di satu sisi kita menghargai proccesed food (makanan olahan), kalau processed food itu diproses membuat nilai makanan jadi lebih berkualitas dari sebelumnya pada saat masih alami, berarti processed food cukup aman.
Tapi, kebanyakan makanan olahan akhirnya menurunkan kualitas bahan karena hanya mempertimbangkan kenyamanan.
Vitaminnya berkurang, mineralnya berkurang, lemak essentialnya berkurang, asam aminonya berkurang, berarti processed foodnya salah.
3. Nasi putih
Seperti kebanyakan orang yang menjalani diet maupun pola makan sehat, Ade Rai juga tidak mengonsumsi nasi putih.
Kalau ingin menyantap nasi, ia lebih memilih nasi dari beras merah.
"Kenapa kita sebaiknya pakai nasi merah daripada nasi putih? Nasi putih berarti kulitnya dibuang, nasi merah kulitnya nggak dibuang, berarti seratnya lebih banyak," terang Ade Rai.
4. Bumbu penyedap
Ade Rai masih suka menggunakan bumbu penyedap, tapi ia memilih bumbu yang dibuat dari bahan alami.
Jadi berbagai bumbu penyedap yang kurang sehat dan diolah melalui proses tertentu kerap ia hindari.
Menghindari penggunaan bumbu penyedap dan beralih ke bahan alami bisa membantu mencegah penuaan karena antioksidannya tinggi.
5. Daging hewani tinggi lemak