Kriminal Hari Ini

Penyebab Driver Ojol Dikeroyok, Tegur Tetangga Karena Anak Sakit, Kepala Terluka Dihantam Kayu

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Kasus pengeroyokan.

TRIBUNJATENG.COM, BALI - 6 orang yang sedang pesta miras ditegur oleh driver ojol di Bali.

Teguran itu diberikan karena lokasi mereka melakukan pesta miras karena anaknya sedang sakit dan butuh istirahat.

Tak terima ditegur, mereka justru mengeroyok pria driver ojol tersebut menggunakan balok kayu.

Korban pun mengalami luka di bagian kepala dan beberapa bagian tubuh memar.

Baca juga: Turis Jerman Tewas Jatuh dari Tebing 15 Meter saat Rekam Pemandangan Pantai Bersama Pacarnya di Bali

Baca juga: Kisah Pilu Wanita Hamil di Bali, Ditinggal Suami Mengakhiri Hidup Karena Tak Punya Biaya Persalinan

Gegara menegur beberapa orang yang pesta minuman keras (miras), Musi Slamet Mujiono mengalami luka-luka pada bagian kepala. 

Laki-laki yang berprofesi sebagai driver ojek online (ojol) itu dikepruk kayu oleh tetangganya sendiri di Jalan Gelogor Indah, Denpasar, Bali.

Informasi yang diperoleh dari Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menuturkan, kejadian bermula saat Mujiono menegur tetangganya yang tengah pesta miras.

Pasalnya, Mujiono menegur tetangganya itu lantaran sang anak sedang sakit dan butuh istirahat yang cukup.

“Karena anak korban sedang sakit, ditegur tidak terima,” ungkap AKP I Ketut Sukadi seperti dilansir dari TribunSolo.com, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Kabar Kakek IPS Cabuli Anak 12 Tahun di Jembrana Bali, Polisi: Tersangka Tetangga Korban

Baca juga: Istri Ko Apex Bongkar Suami dan Dinar Candy Kenal di Klub hingga ke Bali Berdua

Tak terima ditegur, 6 orang yang tengah pesta miras itu justru menganiaya Mujiono menggunakan kayu.

Kayu itu disebut menghantam kepala Mujiono di bagian depan dan belakang.

“Memukul korban menggunakan kayu di bagian kepala depan dan belakang,” beber AKP I Ketut Sukadi.

Atas penganiayaan itu, Mujiono mengalami luka memar di bagian kepala.

Bahkan, pria yang berprofesi sebagai driver ojek online itu sempat muntah-muntah.

Sementara itu, terduga pelaku penganiayaan diduga telah melarikan diri dari rumah kosnya.

Halaman
12

Berita Terkini