TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Nurvika Aulia Anggraeni (23), warga RT 04 RW 01, Desa Sokowaten, Kecamatan Banyuurip, Purworejo, Jawa Tengah, sudah satu minggu lebih hilang.
Nurvika tercatat sebagai mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP).
Dia menghilang setelah berpamitan mengajar di SMK Kristen Kutoarjo, Kamis (21/9/2023) lalu.
Baca juga: Tak Kunjung Ditemukan, Tim SAR Gabungan Tutup Pencarian Dua Korban yang Hilang di Perairan Kebumen
Ibu dari Nurvika, Rini Puji Astuti hingga saat ini masih kebingungan mencari putrinya yang terkenal pendiam itu.
Rini sudah melapor ke pihak kepolisian, namun hingga Jumat (29/9/2023) hasilnya masih nihil.
Rini berharap pihak kepolisian bisa segera menemukan anaknya.
Rini menceritakan, awal hilangnya Nurvika adalah setelah ia berangkat untuk mengajar di SMK Kristen Kutoarjo.
"Pamit baik-baik, hari Kamis (21/9/2023), setengah 1 siang masih WA saya, saya bilang mau antar pesanan kerang, tapi jawabannya hanya 'oke' begitu.
Iya ini sudah (hilang) seminggu lebih," kata Rini, Sabtu (39/9/2023).
Setelah kontak terakhir tersebut, lanjut Rini, kemudian telepon genggam milik anaknya tidak bisa lagi dihubungi.
Lalu pada Senin (25/9/2023) Nurvika menghubungi ibunya dan mengabarkan bahwa ia berada di daerah Wirobrajan, Yogyakarta.
Namun, dalam percakapan aplikasi Whatsapp itu Rini menemukan kejanggalan.
Nurvika sering mengirim gambar kakinya, namun dalam kondisi kotor.
Hal itu semakin membuat Rini takut dan waswas.
"Terakhir WA hari Senin.