Riset SiteMinder telah menemukan bahwa penggunaan teknologi di kalangan wisatawan meliputi:
Artificial Intelligence (AI) – lebih dari separuh wisatawan, termasuk lebih dari dua pertiga milenial, memiliki kemungkinan besar dalam menggunakan AI untuk menghasilkan rekomendasi akomodasi. Wisatawan Indonesia bahkan lebih reseptif dengan 83 persen cenderung menggunakan AI untuk menghasilkan rekomendasi akomodasi.
Media Sosial – 70 persen wisatawan, termasuk 9 dari 10 Generasi Z, mengatakan bahwa media sosial mempengaruhi cara mereka menemukan akomodasi. Angka ini meningkat menjadi 97 persen di antara orang Indonesia, menjadikan mereka yang paling mungkin dipengaruhi oleh media sosial daripada wisatawan lain secara global selama proses menemukan akomodasi.
Situs Pemesanan – Sementara 88 persen wisatawan lokal akan mengatur akomodasi mereka dengan memesan secara online, lebih dari setengahnya mengatakan bahwa mereka belum melanjutkan pemesanan karena pengalaman yang buruk. Proses yang sulit dan waktu loading yang lama tergolong faktor yang menentukan buruknya pengalaman wisatawan dalam melakukan pemesanan.
"Riset SiteMinder menyoroti sejauh mana budaya digital-first Indonesia. Wisatawan Indonesia saat ini tidak hanya sangat bergantung pada digital, tetapi juga secara sadar dan terus-menerus memiliki keinginan kuat untuk menciptakan kenangan selama mereka masih memiliki privilege untuk berwisata.
Melalui riset kami, kami sekarang tahu bahwa mereka menganggap industri akomodasi berada di belakang dalam hal adopsi teknologi, dan penyedia akomodasi harus melihat ini sebagai ajakan untuk berinvestasi dalam modern technology commerce yang memungkinkan mereka untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan saat ini," imbuhnya. (*)
Baca juga: Pj Bupati Kudus Bergas Catursasi Pastikan Suplai Air Bersih Sampai Akhir November
Baca juga: Ini Penampakan Yamaha MT-07, PT YIMM: Kami Senang Kalau Paspampres Mau Pakai
Baca juga: Heboh Lembar LKS Mengandung Permainan Kartu Domino, Wali Murid SD di Banyumas Protes
Baca juga: Ini Komitmen Pemkab Wonosobo Berantas Penyebaran HIV AIDS, Sudah Ada 1.067 Kasus Hingga Juni 2023