Selain itu, juga diduga bahwa korban telah ditabrak oleh mobil yang dikemudikan oleh Ronald.
Sosok Ronald
Berikut sosok Gregorius Ronald Tannur alias GRT.
Ia kini menjadi sorotan karena kasus penganiayaan berujung tewasnya Dini Sera Afrianti (29) di Surabaya.
Seperti diketahui, GRT adalah anak anggota DPR RI Edward Tannurdari fraksi PKB.
Di awal kejadian, GRT sempat membuat laporan palsu untuk menghindar dari jerat hukum.
Laporan palsu ke Polsek Lakarsantri menyebut bahwa Dini tewas karena sakit penyakit bawaan.
Baca juga: Seleb TikTok Andin Ternyata Masih Punya Beban Nafkahi Ibu Kanker, Ayah Lumpuh dan Sekolah Anak
Baca juga: Pesan Pilu Dini Sebelum Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR, Pak RT Ungkap Permintaan Terakhirnya
Dini Sera Afrianti yang tewas setelah dianiaya itu dilaporkan meninggal dunia karena asam lambungnya kambuh saat berada di Apartemen Orchid, Pakuwon yang ditinggalinya.
Laporan palsu itu dibuat setelah dia memastikan kematian Dini di National Hospital.
Dari informasi tersebut Polsek Lakarsantri dan Inafis mendatangi lokasi.
Awal-awal itu polisi sempat percaya dengan Ronald.
Ketika diwawancara sejumlah media, pejabat polsek setempat mengatakan kalau Dini tewas karena penyakit bawaan, yaitu asam lambung.
Saat itu lah, teman-teman Dini menyebarkan bukti-bukti kondisi terakhir ketika dari Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall, bersama Ronald.
Satreskrim Polrestabes Surabaya kemudian memutuskan mengambil alih kasus tersebut.
Beberapa tim pun disebar untuk mencari informasi.