Siswi Tewas Tertabrak Kereta Api

Pesan Perpisahan di Tas Siswi SMK Blitar, NAN 16 Tahun Tewas Mengenaskan Tertabrak KA Gajayana

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswi SMK di Blitar Meninggal Tertabrak Kereta Api, Titipkan Surat: Ngak Bisa Kuat Kayak Kalian

TRIBUNJATENG.COM, BLITAR – Seorang siswi SMK Negeri di Kabupaten Blitar tewas mengenaskan seusai menabrakkan diri ke kereta api yang sedang melintas.

Saat itu, korban sedang duduk di pos penjagaan perlintasan kereta api.

Begitu akan ada kereta api yang melintas, siswi berinisial NAN itu pun berdiri dan mendekati jalur kereta.

Sesaat itu pula, ketika kereta melintas, dirinya masuk ke jalur dan kecelakaan itu pun tak bisa terhindar.

Warga termasuk petugas penjaga pos tak menyadari aksi nekad siswi 16 tahun itu.

Jasad korban pun tergeletak mengenaskan sekira 100 meter dari posisi perlintasan kereta api tersebut.

Baca juga: Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Divonis 2 Tahun Penjara Kasus Perampokan

Baca juga: Kesal Tim Kalah, Pemain Futsal Kota Malang Tendang Kepala Pemain Blitar Saat Selebrasi Sujud Syukur

Siswi SMK Negeri di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur berinisial NAN (16), tewas tertabrak KA Gajayana relasi Malang-Gambir, Rabu (18/10/2023) pagi.

Lokasi kecelakaan tidak jauh dari pelintasan rel kereta api di Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.

Di dalam tas remaja warga Karangbendo, Kecamatan Ponggok tersebut, polisi menemukan selembar surat berisi pesan perpisahan kepada keluarga dan teman-teman sekolahnya. 

Dugaan sementara Kapolsek Talun, Iptu Indrayana mengatakan, berdasarkan bukti-bukti dan keterangan sejumlah saksi kuat, diduga NAN sengaja menabrakkan diri ke KA Gajayana yang sedang melintas di lokasi kejadian sekira pukul 08.26. 

“Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban sekira satu jam duduk-duduk di pos penjagaan pelintasan kereta api sambil memainkan HP."

"Dugaan kami dia memang menunggu kereta lewat,” ujar Iptu Indrayana seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (19/10/2023).

Warga kemudian mendatangi jasad NAN yang berada di sisi rel sekira 100 meter dari pelintasan.

Saat itu, sepeda motor NAN masih terparkir di depan pos penjagaan palang pelintasan.

Baca juga: Tokoh Agama Gus Iqdam Pengasuh Majelis Taklim Sabilu Taubah Blitar Berkunjung ke Wonosobo

Baca juga: Kronologi Siswa MTsN di Blitar Dianiaya Hingga Sekarat dan Tewas, Pelaku Teman Sendiri

Isi Surat Perpisahan

Iptu Indrayana mengatakan, ditemukan selembar surat berisi permintaan maaf dan ucapan perpisahan yang diduga ditulis NAN dan ditujukan kepada keluarga dan teman-teman NAN. 

“Kami menemukan semacam surat wasiat yang diduga ditulis tangan oleh korban."

"Isinya seperti ucapan perpisahan kepada orangtuanya, keluarga, dan teman-teman,” jelasnya. 

Surat itu antara lain berisi keluhan NAN yang sudah tidak kuat lagi menghadapi permasalahan. 

“Kami masih melakukan pemeriksaan ke saksi-saksi saat ini, termasuk pihak keluarga dan orangtua korban."

"Kami belum tahu apa permasalahan yang korban sebutkan di surat wasiat itu,” ujarnya. 

Iptu Indrayana membenarkan bahwa NAN tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan. 

“Iya, luka berat yang menyebabkan korban kehilangan nyawa."

"Korban mengenakan seragam sekolah,” kata dia. 

Jenazah NAN pun sudah dibawa ke RSUD Wlingi, Kecamatan Wlingi dan diserahkan kepada pihak keluarga. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswi SMK di Blitar Diduga Tabrakkan Diri ke Kereta, Tinggalkan Surat Berisi Kata Perpisahan"

CATATAN REDAKSI: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.

Baca juga: Selebrasi Bucin Ala Witan Sulaeman Usai Cetak Gol: Masukkan Bola ke Jersey, Jari Tangan Bentuk Love

Baca juga: Ini Postingan Anwar El Ghazi Bukti Dinilai Dukung Palestina, Sebulan Gabung Sudah Dibekukan Mainz 05

Baca juga: Viral Pria Tampar Nenek di Grobogan, Korban Sempat Balas Meludah Pelaku, Ini Persoalan Parkir Mobil

Baca juga: Teja Paku Alam Jelang Lawan Borneo FC: Persib Bandung Tuntut Clean Sheet, Pertahankan Tren Positif

Berita Terkini