TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Polres Tegal menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Candi melibatkan ratusan personel gabungan untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2023-2024, berlokasi di Lapangan Aspol Kalibliruk Polres setempat, Jumat (20/10/2023).

Ratusan personel gabungan terdiri dari 
Polres Tegal, Kodim 0712/Tegal, Satradar, Lanal Tegal, Denpom IV/1-3 Tegal, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Pemkab Tegal, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, Linmas  dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tegal. 

Berlaku sebagai Pimpinan Apel Kapolres Tegal AKBP Mochammad Zakun, bersama Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman. 

Kemudian sebagai Komandan Apel  Kasatsampta Polres Tegal AKP Surahno. 

Dalam Apel tersebut, Kapolres Tegal membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo. 

Dijelaskan, Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024 berlangsung serentak di seluruh Indonesia melibatkan instansi terkait, dan juga menggelar sarana prasana pendukung tugas pengamanan masing-masing instansi. 

Hal itu sebagai kesiapan mengamankan tahapan-tahapan pada pesta demokrasi yang sudah dimulai sejak 19 Oktober 2023  di tahapan pendaftaran Calon Presiden dan Wakil Presiden yang berlangsung selama 38 Hari. 

Operasi Mantap Brata Candi berbarengan dengan Operasi Nusantara Cooling System 2023-2024 untuk membangun narasi besar yakni "Persatuan dan Kesatuan," serta "Kemajuan Bangsa Diatas Kepentingan Kelompok."

"Guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu sara, propaganda, maka operasi kali ini dilengkapi dengan Satgas Anti Money Politics serta Satgas Pemilu Damai," ungkap Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Sabtu (21/10/2023). 

AKBP Mochammad Sajarod Zakun menuturkan, terdapat tujuh penekanan dari Kapolri selama penugasan Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024. 

Tujuh penekanan yang dimaksud, seluruh anggota selalu melakukan penguatan keimanan dan ketakwaan anggota sebagai ladang ibadah. 

Cukupi perlengkapan perorangan baik pribadi sebagai pendukung kelancaran bertugas. 

Saat melakukan pengamanan, berikan pelayanan terbaik dan penuh rasa tanggungjawab sesuai SOP dengan mengedepankan tindakan persuasif dan humanis. 

Kemudian seluruh pimpinan wajib terjun ke lapangan memberikan pengawasan dan asistensi anggota yang bertugas. 

Buat pola pengamanan yang sehat dengan sistem terjadwal sehingga kesehatan anggota tetap terjaga.