Jembatan Kaca Banyumas Setebal 1,2 cm Pecah hingga Tewaskan Pengunjung, Di China Ketebalannya Minimal 3,6 Cm
TRIBUNJATENG.COM - Seorang wisatawan FA (49) tewas terjatuh dari wahana jembatan kaca Wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Rabu (25/10/2023) sekira pukul 10.00 WIB.
Jembatan tersebut dilewati oleh 11 wisatawan asal Cilacap yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu 7 orang dan 4 orang yang sedang selfie.
Ketika 4 wisatawan sedang selfie, jembatan kaca pecah. Dua diantaranya jatuh langsung ke tanah dan 2 lainnya ada yang tersangkut.
Korban tewas atas inisial FA (49) warga Kertayasa, Banjarnegara sedangkan yang kritis atas inisial A (41) asal Desa Widodomartani, Klaten. Sementara satunya dalam kondisi kritis.
Tim Labfor Polda Jateng memeriksa kondisi jembatan kaca 'The Geong' di Wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, Kamis (26/10/2023).
Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan pembangunan sudah beroperasi selama 11 bulan.
"Selain itu tidak ada uji kelaikan dari pihak terkait, dan tidak ada sistem pengamanan memadai untuk mencegah apabila ada kecelakaan," jelasnya dikutip dari Tribunbanyumas.com.
Pihaknya mengatakan ada dugaan unsur kelalaian namun masih menunggu hasil penyelidikan.
Diketahui ukuran kaca setebal 1.2 centimeter dengan lebar 118 centimeter dan panjang 243 centimeter.
"Kaca tersebut seyogyanya dipasang dalam ukuran berapa akan diteliti," katanya.
Sementara itu standar ketebalan kaca untuk pijakan dilansir dari laman Alibaba adalah 1,2 cm x 3 lapis.
Standar minimal tersebut dipergunakan untuk jembatan kaca di dalam ruangan. Tentunya untuk jembatan kaca outdoor yang berhubungan langsung dengan sinar matahari memiliki ketebalan lebih dari 3,6 cm.
Ketebalan tersebut adalah 3 kali dari ketebalan jembatan kaca di Banyumas tersebut.
Perusahaan China tersebut menjual Kaca Tempered yang juga disebut sebagai Toughend Kaca dengan tebal minimal 12 mm x 3 lapis untuk jembatan kaca di dalam ruangan.