"Bahkan, pelaku kemudian meminta tambahan uang sebesar Rp70 juta dengan alasan sebagai uang jaminan," ungkap AKP Sony.
Modus penipuan ini terus berlanjut, dan anak S tidak pernah dipanggil untuk masuk atau diterima di SMA Taruna Nusantara.
Akibat kejadian ini, S akhirnya menyadari bahwa dia telah tertipu, dan pada Kamis (26/10/2023), dia melaporkan insiden ini ke Polsek Bantul untuk penyelidikan lebih lanjut.
Saat ini, Polsek Bantul sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap S serta sejumlah saksi.
"Semua proses masih berjalan. Pelaku yang diduga belum berhasil kami amankan karena penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi masih berlangsung," ungkap AKP Sony. (NEI)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Cerita Warga Bantul Rugi Ratusan Juta, Anaknya Dijanjikan Masuk Sekolah Favorit di Magelang