“Plastik yang menutup kepala korban itu terhubung dengan selang kecil yang nyambung ke sebuah tabung di sebelahnya."
"Tabung gas helium yang berada di sebelah korban,” lanjut Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo.
Petugas pun melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban di lokasi kejadian.
Di sana tidak ditemukan luka atau bekas penganiayaan, termasuk barang-barang di dalam mobil juga tidak ada yang hilang.
Polisi belum bisa mengambil kesimpulan, apakah korban meninggal dunia akibat mengakhiri hidup atau dibunuh orang lain.
“Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi."
"Kami tunggu hasil autopsinya terlebih dahulu untuk memastikan penyebab kematiannya,” ujar Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo.
Di sisi lain, petugas juga sudah melakukan olah TKP dan terus melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap peristiwa ini.
Dari pemeriksaan di lokasi, petugas juga menemukan sebuah surat yang diduga merupakan surat wasiat dari korban untuk keluarga dan orang-orang dekatnya.
Namun surat itu juga masih dalam penyelidikan, apakah benar surat tersebut dibuat korban sendiri sebelum meninggal atau tidak.
Baca juga: Viral Wanita Ini Diajak Taaruf Pria Mapan Sidoarjo, Ditelusuri Ternyata Residivis Kasus Rudapaksa
Baca juga: Wanita Asal Wonogiri Tewas dalam Kecelakaan Maut di Sidoarjo, Terlindas Truk di Depan Masjid
Mengejutkan Dekan FKH Unair
Dekan FKH Unair Surabaya, Prof Dr Murni Lamid cukup terkejut dengan kabar duka yang terjadi pada mahasiswinya tersebut.
Prof Murni, korban saat ini sedang menjalani program pendidikan dokter hewan yaitu program coasistensi.
"Saya cukup kaget dan ndredeg ini tadi."
"Saya nangis dari tadi itu karena ini berita yang mendadak dan kami merasa."