AKP Ari menuturkan, tidak ada pertengkaran di antara korban dan tersangka dalam kejadian tersebut.
"Cuma tidak terima saja, pas mandi ada kesempatan, maka dilaksanakanlah," ucapnya.
Dia menuturkan, korban dan tersangka saat itu diketahui tidak berenang berdua.
Di tempat lain ada satu orang temannya yang menemani mereka berdua.
Dari hasil pemeriksaan, temannya itu tidak mengetahui kejadian mengenaskan tersebut.
"Temannya itu tidak mengetahui tentang kejadiannya seperti apa," ungkap AKP Ari.
Setelah peristiwa itu, tersangka dan satu orang temannya kemudian pulang ke rumah masing-masing.
Setelah beberapa waktu, pihak keluarga korban melaporkan anaknya hilang.
Setelah sepekan bocah SMP tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa di Sungai Cimanuk.
"Ada hal-hal yang tidak bisa kami ungkapkan."
"Ini masih dalam proses penyidikan," ucap AKP Ari. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Motif Siswa SMP di Garut Bunuh Temannya, Korban Dibiarkan Hanyut di Sungai dan Dilaporkan Hilang
Baca juga: Inilah Sosok Pesaing Xabi Alonso, Kandidat Pengganti Carlo Ancelotti Sebagai Pelatih Real Madrid
Baca juga: Pengakuan Tri Susanti Bunuh Anak Kandungnya: Tutup Mulut dan Hidung Si Bayi Selama 40 Menit
Baca juga: Promo Diskon 25 Persen Tiket KA Kaligung, Berlaku Hingga 10 November 2023, Begini Mekanismenya
Baca juga: Alasan Hilangkan Jejak Perselingkuhan, Wanita di Cilacap Ini Sengaja Bunuh dan Buang Bayi Kandungnya