Berita Regional

Praktik Aborsi Online Dipandu Dokter Gadungan Via WA, Korban 100 Lebih, Ternyata Ini Fungsi Obatnya

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah tampang dan sosok Dede (30), salah satu dokter gadungan yang membuka praktik aborsi ilegal di Bandung, Jawa Barat. 

"Ada yang butuh yang punya permasalahan yang tak diinginkan tapi terjadi. Dia mencari jalan keluar biasanya anak-anak remaja yang mungkin tak paham," kata Diah.

Diah mengatakan, jaman dulu mendapatkan obat seperti itu sulit, harus ketemu dokter tenaga medis dan lainnya.

"Sekarang di online begitu bebas dan terbuka, anak remaja bisa mencari apapun di google dan lainnya.

Obat-obat itu sebenarnya digunakan oleh orang bermasalah, yang tak diinginkan tapi terjadi yang mencari jalan keluar, " kata Diah.

Diah mengatakan, jangan sampai menyelesaikan masalah dengan masalah yang baru.

"Jadi itu (aborsi) menyelesaikan masalah yang telah dilakukannya, dengan masalah yang baru, apalagi terkait kesehatan, " kata diah.

Sebab menurutnya, obat tersebut bukan untuk menggugurkan kandungan tapi obat itu diperuntukkan setelah curret.

"Jadi jika tidak sesuai dosis atau lainnya, resikonya bisa mengakibatkan meninggal dunia," tuturnya.

Diah mengimbau, kepada masyarakat harus waspada terhadap penjualan obat.

Obat bisa didapatkan secara online, tetapi perlu diperhatikan dengan baik sesuai peruntukkan atau tidak.

Bahkan ada pula obat palsu.

"Saran kami untuk terkait dengan kesehatan dan kepentingan tubuh kita, lebih baik bertemu langsung dengan dokter yang memang punya izin kompetensinya seorang dokter. Sehingga obat atau trafi yang diterapkan sesuai dengan keilmuam yang dimiliki dan sesuai kebutuhan," katanya.

Lebih jauh, kata Diah, obat tersebut digunakan oleh remaja atau pemudi yang tak mengetahui terkait medis karena telah melakukan hal yant tak seharusnya, dan terjadi hal yang tak diinginkan.

Maka, kata Diah, sebagai orang tua harus menjaga dan memperhatikan anaknya, perhatikan mereka supaya mereka tak merasa berjalan sendiri dan tak ada yang melindungi.

"Memang tak mudah bagi orang tua sekarang, tapi harus memperhatikan anaknya secara penuh.

Supaya mereka tak terjerumus terhadap apa-pa yang seharusnya tak mereka lakukan, " ucapnya. (TribunJabar.id)

 

Berita Terkini