Rencananya, keluarga TGH Khitbul Umam ingin meminta ganti rugi karena telah mengeluarkan biaya untuk menggelar acara.
Lalu juga menyebut, pihaknya tidak mengetahui kasus ini akan diselesaikan secara hukum atau kekeluargaan.
"Kalau melaporkan ke pihak berwajib kami tidak tahu."
"Yang jelas pihak keluarga tuan guru akan pergi ke rumah si perempuan untuk mengambil uang yang sudah diambilnya," tutupnya.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Oesman mengkonfirmasi, keluarga Tiwi sudah membuat laporan soal orang hilang.
Tiwi keberadaannya terakhir terdeteksi berada di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 30 Oktober 2023.
Saat itu dia sempat bertemu dengan ayah, nenek, dan adiknya.
Keluarga kemudian kehilangan kontak hingga sekarang.
Tiwi sudah berusaha dicari, namun belum membuahkan hasil.
"Ibu korban dengan keluarganya melakukan pencarian, tetapi tidak berhasil sampai saat ini," kata Iptu Nikolas.
Iptu Nikolas melanjutkan, dalam laporan keluarga, menyebut Tiwi kabur karena sakit hati dengan ayahnya.
Ayah Tiwi disebutkan tidak merestui pernikahan anaknya dengan TGH Khitbul Umam.
"Akan ditindaklanjuti (laporannya)," tegas Iptu Nikolas. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Calon Pengantin Wanita Kabur di Lombok, Batal Nikah dengan Tuan Guru Haji, Ayah Tak Restui
Baca juga: Penyebab Kematian Pria 55 Tahun di Sukabumi Ini Masih Misteri, Tubuh Terikat Lakban di dalam Mobil
Baca juga: Pengakuan Arya Saloka Sulit Move On dari Ikatan Cinta: Saya Masih Sering Terbawa Peran Aldebaran
Baca juga: 3 Tersangka Rudapaksa Sekadar Wajib Lapor Tanpa Ditahan, 5 Bocah Gangbang Siswi SD di Buleleng Bali
Baca juga: Al Ittihad Pecat Pelatih Nuno Santo Gegara Ribut dengan Karim Benzema?