Namun, DPA langsung berusaha merampas handphone Bripda RA hingga pertikaian itu terjadi.
"Mungkin diduga cemburu dan mash menyimpan perasaan ini DPA merampas handphone milik saya sehingga terjadi saling tarik menarik," ungkap Bripda RA.
"Pada saat itu DP dengan sontak menggigit berkali-kali bagian tubuh dan mencakar leher saya," bebernya.
Karena sudah kesakitan, Bripda RA kemudian mendorong bagian muka kiri dari DP dengan maksud melepaskan gigitan DP.
"UF hendak memisahkan, tapi juga mendapat perlakuan yang sama, UF juga digigit pada bagian tangannya," sebutnya.
Dalam foto-foto yang ditunjukkan Bripda RA, dirinya tampak mengalami beberapa luka bekas cakaran dan gigitan yang diduga dilakukan DPA.
Begitu juga dan teman perempuannya UF, juga mengalami luka memar.
Baca juga: Detik-detik Perampok di Makassar Minta Ampun Ucap Tobat Setelah Ditembak di Kaki
Baca juga: Inilah Sosok Emak-emak Jagoan Asal Makassar, Berani Lawan Perampok Bersenjata Busur Panah
DPA Alami Trauma
Mahasiswi berinisial DPA (21) yang menjadi korban pengeroyokan oknum polisi berinisial Bripda RA dan pacarnya UF, mengalami trauma.
Hal itu diungkapkan ibu DPA, Asriana (52) saat berada di Mapolrestabes Makassar, Kamis (9/11/2023) sore.
"Anak saya sudah melapor semalam dan sudah divisium juga di RS Bhayangkara."
"Kebetulan juga karena mukanya babak belur, kejadiannya semalam dan sudah diproses," kata Asriana.
Akibat pengeroyokan yang dialami, lanjut Asriana, putrinya saat ini mengalami trauma.
"Anak saya disuruh istirahat dulu karena semalam tidak tidur."
"Masih trauma juga," ujarnya.