Usut punya usut, peristiwa itu terjadi di Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (11/11/2023).
Rupanya, remaja berinisial R yang masih duduk di bangku SMA itu mulanya hendak mengunjungi rumah teman perempuannya secara diam-diam pada saat malam Minggu.
Kapolsek Klapanunggal, Iptu Silfi Adi Putri mengatakan, teman perempuan R yang berinisial J itu diduga gebetan dari pelajar SMA itu.
Namun, saat R berada di depan jendela rumah J, dia justru dipergoki orangtua teman wanitanya itu.
"Akan tetapi ketika saudara R di jendela rumah saudari J, dirinya dipergoki oleh orangtua saudari J."
"Saudara R langsung kabur ke atas genteng rumah warga," kata Iptu Silfi Adi Putri seperti dilansir dari TribunSolo.com, Kamis (16/11/2023).
Warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut langsung meneriaki R dengan sebutan maling.
Namun setelah diperiksa, tidak ditemukan adanya barang yang dicuri oleh R ini.
Meski begitu, pihak kepolisian tetap memanggil orangtua R agar remaja tersebut tak lagi mengulangi kejadian yang sama.
"Karena tidak ada barang yang diambil atau dicuri, warga memutuskan untuk dilakukan restorative justice (kekeluargaan) dengan memanggil orangtuanya dan membuat surat pernyataan," ungkap Iptu Silfi Adi Putri. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Apes Nasib Remaja di Bogor, Ingin Ngapel Cewek Berakhir Diteriaki Maling, Kabur Naik Genteng
Baca juga: Piala Dunia U-17 Hari Ini, Diego Martinez: Laga Sengit Tapi Timnas Indonesia Menang Lawan Maroko
Baca juga: Dinperindag Tanggapi Viral Trotoar Pasar Wiradesa Pekalongan Dijual Rp 1 Juta: Kami Cari Oknumnya
Baca juga: Stok Beras di Karesidenan Pekalongan Aman Sampai Akhir Tahun, Ini Hitung-hitungan Bulog
Baca juga: Viral Trotoar Pasar Wiradesa Pekalongan Dikapling, Harga Sepetak Rp 1 Juta